Beranda / Rumah Tangga / DINIKAHI PRIA PLAYBOY / 136 - Titipin Istri Ke Sohib Lama

Share

136 - Titipin Istri Ke Sohib Lama

Penulis: Jezlyn
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-07 19:00:36

Nina tetap dengan pendiriannya untuk melaporkan kelakuan kedua anaknya ini. Pikirannya saat ini benar-benar nggak karuan. Bahkan saat ini Nina sudah berdiri untuk segera pulang ke rumah.

“Ayo Ryan,” titahnya yang membuat Surya mendongak menatap ke arah wajah mamanya untuk meminta belas kasihan. Surya sendiri langsung berdiri dan mengejar mamanya yang sudah berjalan menuju ke arah lift.

Merasa permasalahan ini harus segera selesai pun membuat Ryan menatap ke Kiki untuk meminta izin pergi ke rumah orang tuanya.

“Sayang, aku antar Mama dulu, ya. Sekalian nanti mau selesaikan masalah ini depan Papa.”

“Ryan … aku ikut,” pinta Kiki yang sudah berdiri dan memegang telapak tangan Ryan dengan erat. Matanya bahkan sudah berkaca-kaca saat kepala Ryan menggeleng mempertandakan tidak mengizinkan dirinya ikut.

“Kamu di sini aja sayang, nanti kamu kaget lihat sikap Papa yang keras.”

“Tapi—&

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   137 - Perdebatan Klan Anggara

    Setelah melakukan perjalanan dari apartemen. Kini mereka bertiga telah sampai di kediaman orang tua mereka. Baik Surya maupun Ryan sama-sama tengah merasa ketar ketir sendiri jika papanya akan mengetahui ini semua.Baru melangkah ke dalam rumah saja aura menakutkan sudah menyelimuti keduanya. Namun, Ryan tetap berusaha tenang meski hatinya dan pikirannya menuju ke istrinya yang ia tinggal sendirian.“Pa … Papa,” teriak Nina.Tak lama Heri Anggara muncul dari balik kamarnya. Ia menatap istri juga kedua anaknya dengan bingung. Terlebih melihat wajah Surya yang babak belur juga Ryan yang tampak acak-acakan.“Lho Mama bukannya mau nginep apartemen-nya Ryan?”Bukannya menjawab Nina justru langsung berjalan ke arah sofa dengan kaki sedikit dihentakkan karena kesal. Anak selama ini dibanggakan ternyata seperti itu di luar rumah.“Papa tanya saja sama mereka berdua.”Heri yang bingung pun langsung me

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-08
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   138 - Perasaan Terpendam Surya Ke Kiki

    Heri Anggara mengembuskan napas kasar mendengarkan semua keluhan anaknya itu. Apa yang dilakukan itu untuk anak-anaknya supaya memiliki kehidupan yang enak ke depannya.“Ryan, Surya, dan kamu Cantika sini,” kata Heri Anggara sambil berjalan ke arah sofa dan duduk di sebelah istrinya. Ia ingin menanyakan kepada anaknya satu persatu dan menyelesaikan segala permasalahan malam ini juga meski harus sampai subuh.Mereka bertiga pun langsung berjalan dan duduk di sofa. Ryan sendiri memilih untuk duduk di sofa single. Surya dan Cantika duduk di depan Heri juga Nina. Surya menatap wajah Nina yang tampak kusut akibat menangis terus malam ini.Cantika memegang telapak tangan Surya erat dan mereka berdua saling tersenyum satu sama lain, dan kembali menatap ke arah Heri juga Nina.“Silakan jelaskan semuanya, Ryan,” titah Heri yang memandang sekilas ke wajah Ryan dan kembali memandang ke depan.Sebelum menjelaskan semua

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-08
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   139 - Kejujuran Membuat Sakit Hati

    Pada hakikatnya Ryan melakukan itu semua dari sakit hati awalnya. Ia merasa sakit hati karena rasa suka dan cintanya kepada Rena tak dibalas justru ia seperti tempat sampah karena dicari Rena saat sedang galau saja.“Ryan melakukan itu karena sakit hati, Pa. Dulu waktu SMA Ryan suka sama cewek namanya Rena. Ryan pikir dia juga suka sama Ryan, nyatanya dia suka sama temen Ryan yang namanya Rezvan Narendra. Di situ semua kebaikan Ryan terasa nggak dianggap dan seperti angin di mata Rena.”Heri berdecak, tak menyangka sakit hati sampai bisa buat orang gelap mata seperti ini.“Ryan, tindakan kamu salah besar, Nak. Kamu melampiaskan sama perempuan yang nggak salah. Termasuk Kiki istri kamu.”“Pa … kalau Kiki aku benar-benar cinta. Aku sama Kiki tulus, Pa, karena dia perempuan yang berbeda.”“Berbeda tapi kamu masih suka main perempuan di luar? Masih suka jajan di luar?”“Pa, itukan dulu

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-09
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   140 - Keputusan Akhir Dari Papa Heri

    Cantika tengah memohon dan menangis kepada Surya agar tak diceraikan. Gimanapun mereka berdua sudah sepakat untuk melakukan perjanjian ini. Kenapa sekarang hanya dirinya yang merasa dirugikan.“Sayang aku mohon, jangan ceraikan aku.”“Sudahlah Cantika. Lagipula percuma juga kita tetap bersatu tapi hati dari kita berdua sama-sama nggak menyatu. Buat apa?”“Tapi Surya aku lagi hamil dan menceraikan istri dengan kondisi hamil itu dilarang sama agama, iyakan, Pa?”“Iya.”“Tuh, Papa aja dukung kita tetap bersatu sayang.”“Sudahlah jangan akting lagi. Toh kita juga udah ketahuan semua jadi buat apa sih dilanjutkan terus akan percuma Cantika. Lagipula kamu juga bisa bebas ke depannya tanpa mengkhawtirkan merasa bersalah sama aku meski kita berdua nggak akan pernah merasa seperti itu sih. Setidaknya kamu bebas mau apa aja.”“Surya … aku mohon, kita bisa perba

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-09
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   141 - Mulai Takut Kehilangan

    Kiki merasa bingung dengan sikap suaminya. Tidak biasanya Ryan akan berlaku seperti ini. Biasanya juga kissing ya kissing aja atau ujung-ujungnya minta lebih. Tapi, kali ini berbeda seperti orang yang sangat ketakutan.“Kamu kenapa, hmm?”“Gapapa.”“Nggak mau cerita, hmm?”Ryan langsung bergabung duduk di samping Kiki. Mereka berdua kini sama-sama duduk sambil menyandar di penyangga ranjang. Ryan menatap manik mata istrinya yang tengah menatap kebingungan.“Aku takut kehilangan kamu,” lirihnya. Tangan Ryan bahkan sudah menggenggam kuat telapak tangan Kiki. Bahkan sudah meremasnya kencang yang membuat Kiki semakin bingung.“Kamu kenapa? Apa yang terjadi di sana tadi? Kamu nggak diapa-apain kan?”Ryan tersenyum tipis mendengar serentetan pertanyaan dari istrinya itu. Bisa tampak dengan jelas kalau istrinya begitu khawatir dengan kondisi yang dialami.“Aku gap

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-10
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   142 - Mulai Posesive

    Ryan Anggara tetaplah Ryan Anggara. Sosok laki-laki yang tampan dan jago gombal. Laki-laki yang nggak pernah cukup sekali jika melakukan hubungan suami istri. Niatnya hanya seronde tapi itu hanya bualan mulut manisnya saja. Ryan justru terus membombardir istrinya sebanyak tiga kali pelepasan. Dan, bisa dilihat kalau saat ini seorang Ryan tengah sibuk menyisir rambut sambil berkaca dengan bibir bersiul senang.“Senang banget, sih.”“Iya dong, kan habis dapat suntikan amunisi,” sahutnya sambil terkekeh.Kiki yang memang melihat perbedaan suaminya ini hanya memanyunkan bibirnya saja. Bahkan Kiki salut sekali dengan suaminya yang tidak ngantuk sama sekali padahal belum tidur semalaman. Dirinya saja sudah menguap berkali-kali.Cup.Kiki berdecak kala pipinya dikecup oleh Ryan. “Nggak sopan sukanya kecup-kecup.”“Biarin aja. Rasanya pengin aku kekepin aja deh,” ujarnya yang membuat Kiki menyiku

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-10
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   143 - Dibuat Emosi Sampai Ke Ubun-Ubun

    Kiki menggeram kesal melihat kelakuan si Melviano yang mirip dakjal itu. Mungkin dulunya dia berteman dengan firaun sampai-sampai hidupnya selalu buat orang menderita terus menerus seperti ini.Yang awalnya bahagia karena tidak disemprot pun membuat Kiki mendumel dan memaki Melviano terus menerus tiada henti. Bisa dibayangkan di mejanya saat ini ada dua tumpukkan dokumen yang menggunung macam gunung. Sialan emang manusia satu itu.Ting.Suit … suit … suit.Di saat Kiki lagi kesal datang Joko Susanto sambil bersiul dan langsung tersenyum sebagai sambutan pagi yang begitu semangat.“Pagi Mbak Kiki,” sapanya dengan semangat.“Diam!”Joko berjenggit kaget kala mendengar sahutan Kiki yang berupa bentakkan itu. Bahkan kini Joko menatap heran sesosok Kiki yang sudah duduk sambil menangis meraung-raung.“Mbak Kiki kenapa? Nggak dikasih duit jajan sama Mas Ryan, ya?”&

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-11
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   144 - Tetap Berteman Meski Menyakitkan

    Saat ini Kiki tengah menggigiti bibir bawahnya karena menunggu telepon ke meja kerja Priyo belum juga diangkat. Bahkan jari jemarinya sudah ia ketuk-ketukan di meja saking lamanya diangkat.“Halo sela—““Priyo … minta bantuan boleh nggak?”“Kiki? Iya minta bantuan apa, Ki?”“Ambilin sepatu aku di tong sampah. Mau suruh Joko lagi buatin kopi.”“Lho kok bisa sampai ke sana.”“Ulah si boss, mana dia tadi ngomel-ngomel di telepon pula. Sakit hati banget gue eh aku.”Terdengar kekehan suara Priyo yang justru membuat Kiki memanyunkan bibirnya ke depan. Sudah pasti sahabatnya itu sedang bahagia menertawakan penderitaan dirinya.“Mau kan, Yo?”“Iya, emang tong sampah mana sih?”“Kayaknya tong sampah bawah deh. Masa iya aku kerja kantoran tapi nyeker begini.”“Hahaha, gapapa biar trending na

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-11

Bab terbaru

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   235 - Bahagia Itu Sederhana - Ending

    Selesai dari Candi Borobudur dan beberapa wisata lainnya, kini mereka berdua harus segera kembali ke Jakarta.Ada rasa sedih ketika harus meninggalkan kota Yogyakarta ini yang penuh kehangatan. Ryan langsung menggandeng tangan istrinya untuk segera masuk ke kereta api.Ya, mereka berdua memutuskan mengenakkan kereta api menuju ke Jakarta. Apalagi saat ini banyak sekali permintaan Kiki yang terbilang aneh ini.Sebagai seorang suami yang dilakukan Ryan hanya menurut saja dan mengalah. Karena saat ini prioritas Ryan hanya kebahagiaan keluarga kecilnya.“Sayang, kamu ada ngerasa aneh nggak?”“Aneh apa?”“Mual gitu, atau perutnya terasa nggak enak.”“Biasa aja. Lebih kayak gampang laper terus bentar-bentar pengin pipis.”Ryan mengangguk paham sambil bibirnya menyungging senyum. Ini seperti ciri-ciri wanita hamil. Gimanapun Ryan sering baca-baca di internet tentang wanita hamil ba

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   234 - Honeymoon - Pagi Panas

    Setelah olahraga malam, pasangan suami istri ini terbangun dengan wajah yang cerah, senyum semringah bahkan dengan hati yang sangat gembira.Pas terbangun pun mereka berdua bukannya langsung turun dari ranjang untuk segera mandi, tapi selalu saling mengecup satu sama lain tiada henti.Cup.Ryan menjawil hidung Kiki gemas, sesekali membalas kecupan sang istri. Bahkan posisi naked tak menjadi masalah untuk keduanya.Tubuh keduanya hanya tertutup selimut hotel berwarna putih. Kiki sendiri menjadi lebih manja dengan selalu menempel pada suaminya.“Morning love,” sapa Ryan dengan mata sayu menatap Kiki.“Telat.” Bibir Kiki maju ke depan karena sapaan Ryan telat menurutnya. Masa ngucapin setelah mereka sudah saling mencumbu. Kan aneh banget. Harusnya ngucapin pas baru bangun.“Gapapa dong, dari pada nggak ngucapin sama sekali kan?”“Hmm, iya sih.”“Yuk mandi,” ajak Ry

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   233 - Honeymoon - Malam Panas

    Pasangan suami istri ini tengah duduk di sebuah angkringan Malioboro. Mereka langsung menikmati makan malam dengan beberapa menu yang berada di sebuah angkringan.Kiki sendiri sangat lahap kala menikmati sate telur puyuh. Ia juga tak memedulikan Ryan yang terus mengoceh karena makannya yang berantakan itu.“Pelan-pelan dong sayang, ini berantakan ke sini sini bumbu satenya.”“Hehe, lagian ini satenya enak banget, Mas,” jawabnya. “Boleh aku abisin nggak, sih?” tanya Kiki berbisik.“Boleh kalau emang perut kamu kuat.”Kiki langsung tersenyum lebar dengan tangan yang memegang sate telur puyuh. Ia pun terus menyantap tak ada kata bosan di mulutnya.Sehabis dari angkringan, mereka berpindah tempat ke pedagang minuman jahe. Ryan pun duduk menikmati kepulan aroma minuman jahe di hidungnya. Kiki sendiri duduk sambil bersandar di dada suaminya sambil membuka kacang rebus.“Kita kayak

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   232 - Honeymoon Yogyakarta

    Satu minggu kemudian.Seperti rencananya beberapa hari silam untuk berlibur ke kota Yogyakarta kini akhirnya terlaksana. Kiki dan Ryan tiba di sebuah hotel yang terletak di kawasan Malioboro.Mereka berdua sengaja tak menggunakan pesawat, tapi kereta api. Entah kenapa Kiki mendadak pengin naik kereta api agar bisa melihat pemandangan.Namun siapa sangka perjalanan itu membuat Kiki langsung tepar dan tidur saat tiba di hotel. Ryan yang melihat pun hanya bisa meringis saja.“Jangan sampai aktipin ponsel.”Suara itu membuat Ryan langsung terhenti kala ingin mengambil ponsel di tasnya. Ia menoleh dan melihat istrinya masih memejamkan mata.“Lha, dia tidur sambil ngomong?” gumam Ryan bermonolog.Tak ingin ketahuan dan berbuntut panjang membuat Ryan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan niatnya akan jalan-jalan di sekitaran Malioboro nanti malam nyari angkringan.Dua jam kemudian.Mera

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   231 - Kiki Nggak Bakat Bisnis

    Setelah membersihkan motor dan dirinya. Kini Ryan mengajak istrinya untuk pergi ke kedai bakso untuk mengambil mobil sekalian makan bakso di sana. Namun, melihat kondisi sang istri banyak yang lecet di bagian lengan dan kaki membuat Ryan mengurungkan niatnya itu.Kiki yang sedang mengobati lukanya dengan betadine langsung diambil alih oleh Ryan. Melihat banyak bekas luka seperti itu membuat Ryan langsung tak tega.“Sakit,” ringis Kiki.“Iya sayang, tahan bentar, ya.”Bahkan kaki dan lengan Kiki terdapat banyak lebam-lebam di mana-mana. Ryan memegang lembut bagian lebam pun membuat Kiki langsung meringis kesakitan.“Awww, sakit Mas.”“Maaf sayang.”Ryan langsung mengolesi bagian lebamnya dengan gel yang memang sudah sedia di kotak obat-obatan. Selesai membantu Kiki, Ryan langsung izin pamit untuk mengambil mobilnya.“Sayang, aku pergi ambil mobil dulu, ya. Kamu tinggal sendir

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   230 - Terjebur Got

    Setelah selesai mengantar ke counter pengiriman, Kiki pun mengantar mamanya pulang karena jaraknya tak terlalu jauh. Tentu saja Kiki mengantar mamanya dengan sepeda motor yang memang baru dibelinya. Awalnya Ryan ingin membelikan mobil namun Kiki tolak. Dari dulu masih sendiri memang Kiki ingin mobil, tapi mengingat itu hanya sebuah keinginan bukan kebutuhan membuat Kiki membatalkan dan memilih membeli sepeda motor agar lebih praktis jika pergi kemana-mana.“Ki, jangan ngebut lho.”“Enggak lha, Ma, Kiki aja masih rada takut kalau di jalan raya. Untung saja ini jalannya nggak besar bisa melipir lewat gang.”Ya, Kiki dan Ryan mendapat tanah di kawasan Pondok Labu dekat rumah orang tua Kiki. Dan Ryan sendiri berniat akan memindah kantornya untuk dekat rumah karena di tempat lama jaraknya terlalu jauh dan memakan waktu di jalan. Ryan sudah pasang iklan jika kantornya dijual dan akan membuat baru yang lebih besar dari sebelumnya.P

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   229 - Merasa Insecure

    Disaat Ryan ingin menghajar kembali, Wirawan sudah sampai dan mencegahnya. Berbeda dengan Panji yang sedang memegang hidungnya yang terkena pukulan oleh Ryan.“Sudah, kalian ini meributkan apa, sih?” Suara Wirawan begitu tegas.“Dia yang mulai duluan, Pa. Si manusia millennium ini mau rebut Kiki dari aku,” tukas Ryan menjelaskan dengan napas yang bergemuruh.Wirawan menoleh ke arah Panji dengan tatapan yang tak bisa terbaca. “Panji … kamu sama Kiki kan sudah selesai lama. Apalagi kalian sudah sama-sama dewasa kan? Sudah saling memiliki kehidupan masing-masing juga. Biarkan anak saya bahagia dengan tidak adanya kamu yang mengganggu.”“Maaf, Om. Saya hanya bercanda saja barusan dengan Ryan. Tapi emang dasarnya Ryan langsung gampang terpancing saja emosinya.”“Apa bercanda lo bilang? Lo anggap istri gue jadi bahan bercandaan?” emosi Ryan makin meledak kala mendengar pengakuan dar

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   228 - Ketemu Mantan Di Nikahan Abang

    14 hari kemudian.Hari ini tepat di mana Kiki terakhir bekerja di Ansell. Dan besok pun hari pernikahan kakak iparnya yang diadakan begitu sederhana saja. Ijab dan walimah urusy.Kiki pun berpamitan dan meminta maaf kepada seluruh staf Ansell saat ini sebelum berkemas barang-barangnya. Tak lupa juga ia berpamitan dengan Mirza yang tampak keberatan melepaskan Kiki.“Boleh peluk Bapak nggak?” Kiki meminta izin kepada Mirza sebelum melangkahkan kakinya ke luar kantor Ansell. Mirza pun merespon dengan mengangguk pelan.Kiki langsung berjalan maju dan memeluk Mirza. “Maaf, ya, Pak. Semoga Ansell ke depannya semakin baik dan lebih baik serta paling baik dari perusahaan lain.”“Thank you, Ki.”Kiki melepaskan pelukannya. Tanpa disadari Kiki menitikan air matanya di depan Mirza. Meski tak selama bekerja di Azekiel, tapi sikap Mirza lebih hangat dibanding Melviano. Mungkin karena Melviano sudah beristri jadi sangat

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   227 - Good Bye Ansell

    Pagi ini seperti rencana-nya semalam. Kiki memberikan surat pengunduran dirinya kepada Manda selaku bagian HRD.Awalnya Manda yang tak tahu hanya mengerutkan kedua alisnya saja dan setelah membuka dan membaca ternyata surat pengunduran diri Kiki sebagai sekertaris. Perasaan Manda pasti syok. Tapi mengingat rekor sekertaris yang bekerja sebelumnya juga tidak ada yang bertahan lama. Kiki merupakan paling lama karena bisa bertahan kurang lebih lima bulanan. Manda menatap wajah Kiki menelisik. Ia mencari alasan yang sejujurnya kepada perempuan itu."Kenapa resign mendadak gini?""Saya nggak mendadak, kan saya kasih tahu sekarang dan resign-nya 14 hari lagi genapin akhir bulan.""Iya, tapi kenapa? Padahal anak-anak sini sudah salut lho sama kamu yang bisa bertahan lumayan lama.""Gapapa, hanya saja saya capek, Bu.""Kerja kan capek Shakira. Apa si boss sudah mulai suka memarahi kamu?"Kiki menggeleng. "Bukan masalah sikap Pak Mirza,

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status