Share

Yang Dinanti

Bagian 136

Yang Dinanti

Usia kehamilan Naima sudah memasuki bulan ketujuh. Rasa waswas di hati Sultan semakin menjadi. Teringat ia dengan Halimah—saat di usia yang sama tewas meninggalkan dirinya sendirian. Salah satu penyebabnya karena pengakuan mengejutkan dari Naima, dan kini wanita itu menjadi istrinya. Sungguh pola yang sangat rumit yang ia pelajari.

Lelaki itu berdiri cepat ketika melihat istrinya memegang pisau. Ia jadi seperti memiliki phobia terbaru, mulai dari usia awal kehamilan sampai sekarang, dan entah kapan akan berakhir. Padahal kondisi tubuh Naima baik-baik saja, hanya mual dan muntah, selebihnya wanita berambut kemerahan itu masih kuat dibandingkan Halimah dulu.

“Biar aku saja yang memotong dagingnya.” Sultan meraih pisau di tangan istrinya.

“Eh, aku ini hamil bukan mau mati. Tak boleh pegang ini itu. Bosan aku lama-lama dilarang.”

“Sudah, duduk saja. Jangan membantah. Semua demi kebaikanmu.” Penjinak bom itu mulai merajang semua yang sudah disusun Naima di ata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status