Share

Jangan Takut

Bagian 164

Jangan Takut

“Bagaimana kabar Maira, Paman?” tanya Amran ketika mereka makan pagi bersama. Sebenarnya lelaki itu tak pernah mau melepaskan Maira sebagai istrinya. Namun, Hakim Harun telah mengupayakan segala hal, bahkan sudah mendatangkan ulama yang disegani, tetap saja putri Ali bersikukuh untuk lepas, untungnya ia sama sekali tidak buka mulut pasal perzinahan suaminya. Di satu sisi Ola tak suka suaminya menanyakan mantan yang menjadi duri dalam daging di rumah tangganya.

“Dia baik. Bekerja seperti biasa, melayani umat, mengurus kasus-kasus kriminal, terakhir kemarin Paman melihatnya mendorong seorang tua di kursi roda dan membantunya masuk ke dalam bus kota, setelah itu tidak pernah berjumpa lagi.”

“Artinya anak itu tidak tertarik dengan keluarga kita lagi, bukan?” tanya Heba. Di antara penghuni istrana ular itu dialah yang paling menyimpan banyak kebencian pada bekas menantunya.

“Tidak, dia kerja pulang kerja pulang, mengurus adiknya, sudah itu saja. Hampir setahun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status