Share

Bom Waktu

“Aku bersungguh-sungguh ingin meminang Naima menjadi istriku, Kapten Ali,” ucap Dimitri memberanikan diri di depan ayah angkat gadis pujaan hatinya. Ia tahu lelaki di depannya bukanlah orang sembarangan. Mereka berasal dari camp yang sama. Bedanya Ali sudah taubat dan Dimitri biasa-biasa saja, tidak menganut Islam tapi juga tidak punya agama lain. Ayah Maira hanya bisa memandang lelaki itu dari ujung rambut sampai ujung kaki saja. Senang karena ada yang menganggap Naima tidak aneh, waswas karena sampai sekarang belum juga ditemukan siapa sebenarnya Dimitri atau Haidar.

“Namamu sebenarnya Dimitri atau Haidar?” tanya Ali.

“Saat masih menjadi kafirun Dimitri, saat sudah muallaf Haidar,” jawab penembak jitu tersebut.

“Lalu mengapa Naima lebih suka memanggilmu Dimitri?”

“Karena aku butuh waktu lama untuk melepas nama pemberian kedua orang tuaku. Dan lagi pula Naima lebih mengenalku sebagai Dimitri.

“Lebih mengenal? Apa kalian pernah menjalin hubungan di belakangku?” Ali mengintrogasi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status