Share

Mulai Bermain Api

Author: Alinuralam
last update Last Updated: 2024-09-24 12:31:26

BAB 5

" Mulai bermain api "

#Pov nana.

Aku merasa risih dan tidak betah tinggal di rumah mertua, rasanya tidak ada kebebasan, tidak ada teman bahkan seharian hanya bermain dengan anak-anak atau cuma mengurung diri di dalam kamar.

Rasa itu membuat aku hidup seakan di dalam neraka, meskipun ibu mertua tidak pernah menyuruh aku untuk melakukan tugas pekerjaan apapun di dalam rumah. Entah ada perasaan apa aku tidak bisa mengungkapkan semua isi hatiku terhadap Mas Rafa suamiku sendiri.

Akan jadi serba salah kalau aku mengungkapkan semua yang ada di dalam isi hatiku, jadi semua aku pendam saja, biarlah menjadi unek-unek dalam hati yang tidak bisa aku ceritakan. Meskipun kadang-kadang sesekali aku mencari perhatian di media sosial berharap ada orang yang mengerti dengan perasaanku.

Seketika ada chat masuk ke dalam inbox media sosialku.

"Hai Na, apa kabar kamu?" Ucap seorang lelaki yang sepertinya aku kenal.

"Baik, maaf siapa ya?" Tanyaku seakan tidak mengenali karena takut salah orang.

"Ini aku Evan, masa lupa sama mantan pacar sendiri, kamu kenapa, lagi ada masalah ya sama suami kamu, cerita saja sama aku, aku masih seperti dulu kok selalu menjadi pendengar yang baik, apalagi buat kamu," ucap Evan.

Karena sudah terlalu banyak unek-unek yang ada di dalam pikiranku, akhirnya aku berbagi cerita dengan Evan dan dia pun memberikan beberapa nasihat dan juga solusi untuk permasalahan yang aku alami.

Akhirnya hatiku pun merasa lega setelah menceritakan permasalahan yang terjadi di dalam rumah tanggaku. Dan Evan pun masih seperti dulu mendengarkan semua keluh kesahku, sayangnya kita bukan jodoh dan dia pun sudah memiliki istri dan anak juga.

"Oh ya Na, jangan sedih kalau ada apa-apa cerita saja sama aku, aku siap kok mendengarkan apapun dan kapanpun kamu butuh juga," ucap Evan.

"Van, apa istri kamu tidak marah kalau aku chat sama kamu?" Tanya Nana.

"Tidak kok, istriku jarang ada di rumah, dia sibuk dengan pekerjaannya sebagai perias pengantin jadi aku sering kesepian sendiri," jawab Evan.

"Boleh kan kita berteman, Van? Aku merasa kesepian juga, mas Rafa juga terlalu sibuk dengan pekerjaannya jadi jarang ada waktu untuk ngobrol, apalagi aku takut kalau ngobrol sama dia serba salah," ungkap Nana.

"Bolehkah aku minta nomor handphone kamu? Biar gampang aja kalau ada apa-apa tinggal chat," tanya Evan.

"Boleh, kamu simpan ya, tapi jangan sampai ketahuan istri kamu nanti aku disangka pelakor lagi, hehe," jawab aku dengan sedikit bercanda.

Setelah panjang lebar aku bercerita, akhirnya kami bertukar nomor handphone untuk sekedar berbagi keluh kesah yang terjadi dalam rumah tanggaku maupun rumah tangganya. Meskipun aku tidak tahu apakah dia masih memiliki perasaan sayang atau tidak terhadapku, yang pasti aku memiliki tempat untuk bercerita daripada cerita sama mas Rafa yang tidak tahu akan ada solusi atau atau pertengkaran.

Entah kenapa hari ini hatiku merasa senang setelah semua unek-unek aku keluarkan sama Evan, sesekali kami pun berkabar lagi ngapain?, lagi ada masalah gak,? Dan lainnya.

Hingga waktu mau tengah malam aku mendengar Mas Rafa pulang. Sebenarnya aku tidak ingin membukakan pintu, biasanya ibu mertuaku juga yang membukakan pintu ketika Mas Rafa pulang.

Karena aku masih terbangun, akhirnya aku buka pintu lalu aku kembali masuk ke dalam kamar, aku gak peduli dia mau minum ataupun makan, biar dia cari sendiri saja mungkin ibunya sudah siapkan juga.

"Na, udah makan belum,?" Tanya Mas Rafa.

"Sudah tadi sore, aku lagi gak nafsu makan pah," jawabkudi saat masih sibuk chat dengan Evan.

Dan akhirnya aku tutup chat dengan Evan karena ada suamiku pulang, takut jadi salah faham.

"Van, udah dulu ya, suamiku sudah pulang ada di rumah, besok-besok kita sambung lagi," ucapku terhadap Evan.

Selesai mandi, Mas Rafa langsung masuk ke dalam kamar dan membaringkan tubuhnya di sampingku. Entah kenapa, aku merasa seperti tidak ada perasaan apapun lagi terhadap suamiku sendiri, yang ada hanya sedikit rasa kebencian dan seperti ingin mengakhiri semuanya, tapi semua tidak bisa aku lakukan karena hidupku juga bergantung sama dia.

"Na, mau gak kamu ngelakuin itu sekarang, aku lagi pengen," tanya Mas Rafa.

"Iggh, malas aku ngeladenin Mas Rafa berhubungan, perasaanku sudah tidak ingin lagi meskipun sudah lama kami tidak melakukannya juga," ucapku dalam hati.

Akhirnya aku terpaksa melakukannya, dan hanya membukakan bagian bawah saja biar dia bisa melakukannya dan aku hanya diam saja, malah yang ada di pikiranku kenapa aku merasakan ada bayangan Evan ketika bercinta dengan suamiku sendiri. Apa yang terjadi dengan hatiku ini.

Mas Rafa pun asik bermain sendiri tanpa aku layani sedikitpun, karena rasa yang semakin memudar tugasku hanya melakukan karena kewajiban saja sebagai istrinya Mas Rafa.

"Pah, sudah belum nih, lama amat mainnya, aku pegel gak kuat," ungkapku saat Mas Rafa asik memainkan permainan.

Akhirnya aku meminta Mas Rafa menyudahi permainan karena aku sama sekali sudah tidak merasa apa yang namanya kenikmatan berhubungan, yang ada dalam pikiranku hanya rasa bosan saja.

Setelah selesai, aku pun memakai celana kembali dan bersiap untuk tidur, sementara Mas Rafa pergi ke kamar mandi membersihkan diri setelah berhubungan.

Entah kenapa ada sedikit bayangan Evan dalam pikiranku, mungkin karena dulu kita pernah menjalin hubungan, jadi kenangan itu terpikirkan kembali, masa-masa indah saat bersama dengannya.

Aku tidak tahu apakah ini perasaan yang tumbuh lagi atau apa, hingga tiba-tiba handphone berbunyi dan ada chat dari Evan.

Na, lagi ngapain? Udah tidur belum? Aku hanya membacanya saja lalu menghapus isi pesannya, biar ada pembahasan besok untuk menghubungi dia kembali.

*๐Ÿ๐Ÿ๐Ÿ๐Ÿ๐Ÿ*

Related chapters

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta ย ย ย Cinta Lama Bersemi Kembali

    BAB 6 "Cinta lama bersemi kembali" #Pov nanaPagi hari setelah Mas Rafa berangkat kerja, aku pun langsung memainkan handphone di dalam kamar sambil melihat anak-anak bermain di luar. Entah perasaan apa yang membuatku ingin sekali chat Evan mantan ku di masa pacaran dulu."Mmmh, chat gak ya?" Tanyaku dalam hati.Berkali-kali aku menulis kata-kata lalu aku menghapus lagi dan tidak mengirimkannya, aku bingung harus memulai dari mana dan berkata apa supaya ia membalas chatku, lalu aku menunggu saja siapa tahu Evan ada chat duluan. Beberapa menit kemudian terdengar notifikasi chat dari handphoneku, setelah aku melihat ternyata chat dari Evan, hatiku merasa senang sekali padahal isi chatnya pun belum aku buka."Pagi, lagi ngapain? Maaf pagi-pagi ganggu, apa suamimu sudah berangkat kerja?" Tanya Evan."Lagi ngasuh anak-anak sambil santai aja, jangan tanyakan dia kalau dia jam segini sudah gak ada pulang-pulang nanti malam jadi aku bebas juga bisa chat sama kamu," jawabku sambil senyum-seny

    Last Updated : 2024-09-24
  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta ย ย ย Hubungan Terlarang

    BAB 7" Hubungan Terlarang "#pov nanaNa, hari ini suamimu ada di rumah?" Tiba-tiba Evan chat aku saat Mas Rafa ada di rumah libur kerja."Ada, Van, kamu jangan chat aku nanti aku ketahuan suamiku," jawabku tegas.Evan, yang setiap harinya ada di rumah, dia selalu banyak waktu untuk keluarganya, tapi istrinya malah sibuk dengan pekerjaannya padahal Evan sendiri keluarganya berada, dia menjalankan bisnis ayahnya yang memiliki sebuah toko bangunan besar, jadi dia sehari-hari bebas tidak terikat dengan jam kerja. Istrinya yang sibuk sedangkan suamiku yang sibuk."Aku kangen, Na, aku juga nunggu jawaban dari kamu masalah mau tidaknya kita menjalani hubungan lagi," ungkap Evan."Aku pun sama, Van, kangen banget apalagi beberapa hari ini aku selalu mengenang masa-masa kita pacaran dulu." Jawabku sambil melihat Mas Rafa takut dia bangun.Aku memberanikan diri chat di saat Mas Rafa sedang tidur, entah dia sadar atau tidak tapi terlihat dia sangat kelelahan jadi aku biarkan saja dia istirahat

    Last Updated : 2024-10-14
  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta ย ย ย Pisah Ranjang

    BAB 8" Pisah ranjang "Menjelang adzan subuh, aku pun terbangun karena sudah terdengar adzan berkumandang. Aku siap-siap untuk pergi ke mushola menjalankan ibadah shalat subuh bersama bapak mertuaku. Setelah selesai, aku melihat Nana masih tertidur lelap dan belum dibangunkan oleh bapaknya. Aku pun tidak berani memaksa untuk membangunkannya karena masih merasa kecewa atas perlakuan Nana semalam. Aku disuguhkan kopi oleh ibu mertuaku sambil merenung di kursi ruang depan."A, ini ibu buatkan kopi, sama goreng uli. Kemarin ibu buat uli buat teman ngopi karena sudah tahu aa bakal datang kesini juga," ungkap ibu mertuaku."Iya bu, terima kasih. Maaf, bisa minta tolong bangunkan Nana? Bu, sudah pagi dia belum shalat subuh. Tadi aa sama bapak coba bangunkan dia tidak mau bangun," pintaku pada ibu mertua."Percuma, dia tidak akan bangun harus ibu siram pakai air baru mau bangun, seharusnya seorang istri bangun duluan siapkan sarapan untuk suaminya, tapi memang sudah sifatnya seperti itu susa

    Last Updated : 2024-10-14
  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta ย ย ย Seperti Malam Pertama

    BAB 9 " Seperti malam pertama "Malam pun tiba, entah mengapa Nana menyuruh anak-anak tidur di kamar neneknya. Seketika dia memakai pakaian terbuka dan berdandan lalu masuk ke dalam kamar. Aku yang masih terdiam heran duduk di atas kursi sambil memperhatikan tingkahnya yang seakan-akan berubah drastis.Setelah menghabiskan secangkir kopi, aku pun langsung masuk ke dalam kamar seketika melihat Nana yang sedang terbaring tidak memakai selimut hanya mengenakan pakaian yang sangat terbuka. Rasa dimana aku sangat benar-benar merasa jantungku berdetak yang tidak seperti biasanya.Aku lihat sepertinya dia pura-pura memejamkan mata. Lalu aku pun berbaring di sampingnya. Selang beberapa menit dia pun terbangun dan tanpa basa-basi naik ke atas badanku yang sedang terbaring. Entah sesuatu apa yang merasukinya aku pun terheran. Dia langsung memberikan kedua belahan d*danya mengarah ke bibirku.Tidak menunggu waktu, aku pun langsung menyergap apa yang dia sodorkan ke bibirku. Dia yang biasanya ha

    Last Updated : 2024-10-14
  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta ย ย ย Menikmati Permainan

    BAB 10" MENIKMATI PERMAINAN "#pov nanaBeberapa minggu kemudian, aku yang sudah tak tahan menahan rindu terhadap Evan mencoba memberanikan diri meminta izin Mas Rafa untuk menginap di rumah kedua orangtuaku.Biasanya Mas Rafa jarang mengizinkan karena aku sulit pulang kalau sudah menginap di rumah orangtuaku. Di sana mungkin aku merasakan ketenangan dan kekeluargaan yang sangat erat meskipun tinggal di rumah kecil, tapi setidaknya anak-anak juga ada yang membantu asuh.Tanpa harus ada drama, Mas Rafa pun mengizinkan aku menginap selama tiga hari dan aku sengaja tidak mengajaknya menginap, karena sudah jelas tujuanku hanya untuk bersenang-senang dengan Evan."Akhirnya, selama tiga hari aku bisa bertemu terus dengan Evan dan bisa memadu kasih juga. Kepuasan yang diberikan Evan membuatku ingin terus melakukan itu dengannya," ucapku dalam hati."Sayang, kamu sudah di rumah orangtuamu," isi chat Evan."Udah, sayang, kita janjian ketemuan?" jawabku."Jadi dong, di rumah Ridwan lagi ya, ak

    Last Updated : 2024-10-15
  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta ย ย ย Berita Duka

    BAB 11" Berita Duka "Hampir setiap kali aku libur kerja, kenapa Nana selalu tidak ingin menikmati kebersamaan bersamaku ya?" Tanyaku dalam hati."Bu, kenapa Nana setiap hari keluar rumah saat aku sudah berangkat kerja, apa dia seperti itu?" Tanyaku pada ibu yang sedang memasak di dapur."Setahu ibu sih sering, dia pagi-pagi sudah berangkat atau ada yang menjemput, dia bilang ojek yang menjemput kadang bilang saudaranya, tapi ibu juga tidak terlalu banyak bertanya sama dia, ibu cuma tanya sudah izin suamimu atau belum, dia selalu jawab sudah. Jadi ibu biarkan saja dia pergi, kenapa nak? Kalian ada masalah?" Jelas ibu."Tidak bu, tidak ada apa-apa." Jawabku tidak mau ibu kepikiran kalau aku ada kecurigaan terhadap istriku sendiri.Aku kadang terheran juga dengan sikapnya yang kadang baik, kadang juga ada sikap jahat terhadapku. Tapi akhir-akhir ini dia seakan-akan seperti orang yang sedang jatuh cinta. Ya Tuhan, jauhkanlah aku dari pikiran yang tidak-tidak tentang istriku.Dari kejauh

    Last Updated : 2024-10-15
  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta ย ย ย Kecurigaan Mas Rafa

    BAB 12"Kecurigaan Mas Rafa"#POV NANA"Na, sampai kapan kamu akan terus bersembunyi dari aku? Apakah kamu sudah bosan denganku?" Tanya Evan di chat handphoneku."Kenapa, Van? Aku sedang berduka, seharusnya kamu mengerti keadaanku sekarang. Aku tidak bisa pergi kemana-mana sebelum 40 hari berkabung atas kematian nenekku," jawabku tegas."Aaaaaaaagh, sudahlah, kamu hanya mencari alasan. Sejak awal, kamu memang tidak menginginkanku," marah Evan."Jangan egois, Van. Tolong pahami sedikit perasaanku. Di sini juga ada Mas Rafa, aku tidak bisa diam-diam pergi meninggalkan rumah," jawabku penuh dengan kekecewaan.Setelah nenek meninggal, hampir setiap hari Mas Rafa ada waktu untukku. Dia hanya memiliki satu pekerjaan tetap dan selalu pulang sore karena rumah sedang berduka dan diadakan tahlilan beberapa hari.Sudah kubilang ke Evan bahwa aku sedang berduka, tapi dia tetap tidak mau mengerti keadaanku sekarang. Aku jadi bingung harus berbuat apa.Dia selalu menghubungiku tidak sesuai dengan k

    Last Updated : 2024-10-15
  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta ย ย ย Liciknya Evan

    BAB 13" Liciknya evan "#pov evan"Van, kita bertaruh, kamu tahu kan Nana istri Rafa? Cantik banget dia, tubuhnya bagus pula. Bisa kamu dapatkan dia?" ucap Ridwan."Memang kamu tidak tahu ya, dia mantanku dulu waktu masih sekolah, kecil lah kalau masalah bisa mendapatkan dia, meskipun dia sudah jadi istri orang juga," jawab Evan."Ok deal, kalau kamu bisa mendapatkan dia, aku akan fasilitasi kamar untuk kamu gunakan dengan dia, tapi kalau tidak bisa mendapatkan dia kamu bayar aku sejumlah yang aku minta," tantang Ridwan.Sebenarnya aku sudah beristri, tapi karena kesibukan istriku membuat aku benar-benar muak dan merasa sangat kesepian. Setiap waktu aku kadang menghabiskan waktu main di rumahnya Ridwan, teman dekatku dari dulu. Seketika dia menantangku untuk mendapatkan Nana istri Rafa yang dulu adalah mantan pacarku sendiri. Karena sudah keduluan Rafa melamarnya, dia jadi milik orang lain.Aku mencoba mencari informasi di media sosialnya siapa tahu mungkin dia sedang memiliki masala

    Last Updated : 2024-10-16

Latest chapter

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta ย ย ย Rasa yang Tidak Berubah

    BAB 49"Rasa Yang Tidak Berubah"#POV RISKAKali ini keberuntungan selalu ada di pihakku. Dengan sengaja aku menghubungi Julia dan kebetulan klien yang akan meeting dan bekerja sama dengan perusahaan Mas Rafa masih dari anak cabang perusahaannya Julia, jadi dia bisa merubah jadwal dan tempat di mana Mas Rafa akan meeting. Dengan sengaja aku mencari tempat yang tidak jauh dari rumah orangtuanya Mas Rafa. Pikiranku mengatakan pasti Mas Rafa akan mengajak untuk menginap di rumahnya. Meskipun ya, aku juga mendapat kabar dari Julia kalau istrinya sedang ada masalah dengan ibunya Mas Rafa terkait keturunan. Jadi menurutku dia tidak mungkin akan ikut. Aku mungkin tidak akan mudah membuat kamu jatuh cinta lagi sama aku, Mas, tapi aku akan memaksa kamu untuk bisa mencintai aku lagi. "Riska, apa kabar?" ucap Isna saat aku berkunjung ke rumahnya untuk persiapan pergi ke luar kota yang tidak jauh dari rumah ibunya Mas Rafa. "Baik, Bu. Ibu apa kabar?" tanyaku balik. "Jangan panggil ibu, pang

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta ย ย ย Memadu Kasih

    BAB 48"Memadu Kasih""Bu, dia bukan Nana. Dia sekretaris Rafa, namanya Riska." Bisikku pada ibu saat berjalan ke ruang tamu.Memang susah kalau harus menjelaskan terhadap orang tua. Mungkin karena faktor usia juga hingga ke egoan ibu muncul lagi. Namun, aku harus bisa memberi pengertian juga.Bagaimanapun dia orang tuaku sendiri. Sesalah apapun orang tua tetap saja dia yang merawatku dan membesarkanku sampai bisa seperti sekarang.Setidaknya aku harus bisa jadi penengah tanpa melibatkan emosi. Apalagi kalau sudah salah faham dengan menantunya Isna. Kalau aku membela salah satu yang ada nantinya akan ada kecemburuan."Na, kata Rafa kamu belum bebas, tapi sekarang malah kerja di perusahaan Rafa. Kamu baik-baik saja kan?" Tanya ibu terhadap Riska."Bu, dia Riska bukan Nana." Tegasku."Maaf bu, aku Riska bukan Nana, tapi kalau ibu mau menganggap aku siapapun boleh kok, Riska gak masalah bu," jawab Riska sambil tersenyum."Tuh kan Raf, Riska aja gak masalah ibu bilang Nana, apa kamu sudah

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta ย ย ย Reaksi Ibu Bertemu Riska

    BAB 47"Reaksi Ibu Bertemu Riska""Sayang, Mas berangkat kerja dulu ya, Mas nanti sarapan di kantor saja. Mas agak buru-buru soalnya," ucapku pada Isna."Lah Mas, aku sudah masak loh, masa kamu gak makan. Aku buatin bekal saja ya, tunggu lima menit," pinta Isna.Aku yang tidak mau membuat Isna kecewa akhirnya aku menunggu dia membuatkan bekal. Setelahnya aku pamit dan berangkat ke kantor untuk bekerja.Hari ini ada meeting penting dengan klien jadi aku sedikit buru-buru meskipun waktu masih panjang tapi aku seakan-akan dikejar oleh waktu kalau belum sampai ke kantor.Dalam perjalanan yang kebetulan melewati rumah Riska terlihat dia sedang berdiri di depan gerbang rumahnya. Aku segera menghentikan laju mobil tepat di depan dia berdiri."Riska, lagi nunggu jemputan?, atau pacar kamu yang antar kerja?" Tanyaku sambil membuka jendela mobil."Lagi nunggu ojek online pak, katanya masih jauh karena macet kalau pagi-pagi begini," jawab Riska."Ya sudah, masuk, bareng saya saja. Nanti kamu cha

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta ย ย ย Permainan Dimulai

    BAB 46"Permainan Dimulai"#POV RISKAMungkin begini rasanya kalau hidup serba ada, tiap malam hanya kesenangan dan kesenangan yang selalu dilakukan. Mau beli apa, mau jalan kemana tinggal pergi. Namun, ada rasa kekhawatiran kalau aku semakin terjerumus masuk ke dalam dunianya mba Julia, ini bukan dunianya yang aku inginkan."Ayo lah Na, jangan kamu ngelamun terus, malam ini kita berangkat senang-senang lagi. Kamu mau apa?, mau lelaki seperti apa?, aku sediakan buat kamu Na." Ucap Julia."Malam ini aku gak ikut dulu mba ya, aku tidak enak badan. Besok aku pasti ikut" jawabku."Ya udah, mba pergi sendiri saja. Tapi apa perlu mba siapkan lelaki buat menemanimu disini?" Ucap Julia."Jangan mba, aku gak mau bersentuhan dengan lelaki dulu. Aku masih takut mba" jawabku."Aaaaaaaah munafik kamu Na, sudah bertahun-tahun juga kan gak pernah ngelakuin, enak loh, mba saja sekali pakai dua, hahahaha" ucap Julia sambil tertawa.Setelah Julia pergi, aku langsung melanjutkan malas gerak, hanya tidur

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta ย ย ย Ancaman Ibu Mertua

    BAB 45"Ancaman Ibu Mertua"#POV ISNATok..tok...tok!!!"Isna, ini ibu. Bisa kita bicara sebentar?" Ucap ibu mertuaku sambil mengetuk pintu."Ya Tuhan, Mas Rafa kemana lagi, dia sedang keluar dengan anak-anak. Lancas apa yang mau dibicarakan ibu di saat semua orang tidak ada." Ucapku dalam hati.Ibu mertua yang awalnya aku kenal sangat baik, tapi sekarang entah apa yang merubahnya. Dia seakan-akan benci sama aku karena belum bisa memberikan keturunan dari Mas Rafa.Hatiku merasa tidak enak sambil melangkahkan kaki menemui ibu mertuaku di ruang tamu. Sudahlah, aku pasrah saja dengan apa yang akan beliau katakan. Mungkin akan membuatku sakit hati, tapi aku harus bisa menerima apapun kenyataannya."Maaf bu, ada apa ya?" tanyaku setelah duduk di sebelah ibu."Isna, apa kamu memang tidak bisa hamil? Kenapa sampai sekarang kamu belum bisa memberikan keturunan untuk Rafa. Apa kamu ada penyakit yang kamu sembunyikan dari Rafa?" Tanya ibu mertuaku."Astaghfirullah Bu, mungkin Tuhan belum menit

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta ย ย ย Pertemuan Isna dan Riska

    BAB 44"PERTEMUAN ISNA DAN RISKA""Mas, bagaimana kerjamu hari ini?" tanya Isna setelah sampai di rumah pulang dari pekerjaan."Sedikit melelahkan, tadi aku habis wawancara beberapa calon karyawan. Satu orang untuk sekretaris dan yang lainnya di bagian lain yang sedang kosong," jawabku."Pasti semuanya wanita, kan mas? Pastinya mereka cantik-cantik, makanya kamu semangat sekali hari ini berangkat kerja," ucap Isna sambil mengangkat bibir atasnya."Kamu kenapa sih sayang? Ada apa dengan kamu? Posisi itu kan sebelumnya aku tawarkan ke kamu, tapi kamu menolak dengan alasan ingin fokus menjadi ibu rumah tangga, makanya aku buka lowongan pekerjaan. Lagian, aku tidak akan melakukan hal-hal yang tidak pantas, pekerjaan dan kehidupan pribadi tidak akan aku campuradukkan," jawabku merayu Isna.Perubahan sikap Isna semakin hari semakin berubah, entah karena apa, dia tidak seperti biasanya yang sangat lembut dan perhatian. Setelah kepulangan dari rumah orangtuaku, entah apa yang merubahnya."Say

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta ย ย ย Kemunculan Riska

    BAB 43"KEMUNCULAN RISKA""Bu, Pak, kami pamit pulang dulu ya, besok saya sudah harus masuk kerja, dan anak-anak juga besok sudah masuk sekolah lagi. Pamitku pada ibu dan bapak.Liburan yang sedikit kurang menyenangkan, selalu ada kejadian yang membuat rumah tangga kami ada pertengkaran. Ibu yang biasanya sangat sayang terhadap Isna, hanya karena Isna tidak bisa memberikan keturunan membuat semuanya berubah.Dan saat pamit pulang pun ini seakan-akan menyimpan perasaan tidak suka terhadap Isna. Sebagai suami dari Isna sekaligus anak dari ibu, saya tidak bisa memihak terhadap salah satu, yang ada dua-duanya bisa merasa sakit hati.Dalam perjalanan, Isna terlihat sangat murung, dia tidak ceria seperti biasanya. Entah karena keterangan dokter kemarin mungkin membuat perasaan dia tidak karuan."Apa kamu lagi memikirkan sesuatu, sayang?" Tanyaku kepada Isna."Heeeeeeey hallooooo sayaaaang," ucapku lagi.Isna seperti sedang melamun, saat aku tanya pun dia tidak langsung menjawab."Maaf mas,

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta ย ย ย Rumah Tangga di Campuri Orang Tua

    BAB 42"RUMAH TANGGA DI CAMPURI ORANGTUA""Raf, sudah bertahun-tahun kalian menikah, masa sampai sekarang ibu belum bisa gendong cucu juga, mau sampai kapan kalian tidak memiliki keturunan lagi, ibu ingin sekali gendong cucu dari Isna." Ucap ibu disaat aku berkunjung ke rumahnya.Niat hati ingin menenangkan pikiran dan menengok orang tua, tapi disuguhkan dengan pertanyaan ibu yang mungkin membuat hati Isna sakit."Kita juga sudah berusaha, Bu, mungkin Tuhan belum memberi kepercayaan untuk kita memiliki anak lagi. Lagian kan cucu ibu ada tiga. Raf belum berpikir untuk memiliki anak lagi." Jelasku pada ibu."Ya tetap saja, Bu, ibu hanya ingin gendong bayi dari pernikahan kalian berdua. Anak-anak kamu kan sudah besar," ucap ibu sambil meninggalkan aku dan Isna di ruang tamu."Isna, yang sabar ya, maafkan atas sikap ibu juga. Jangan sampai jadi beban pikiran buat kamu," ucapku menenangkan Isna yang terlihat sepertinya ia merasa sedih dengan perkataan ibu.Tanpa menjawab, Isna langsung ber

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta ย ย ย Kebebasan Nana

    BAB 41"SEASON DUA""KEBEBASAN NANA"#POV NANA"Syukurlah, setelah beberapa tahun berlalu menjalani hukuman di dalam jeruji besi akhirnya hari ini aku bisa menghirup udara segar." Ucapku dalam hati sambil melangkahkan kaki keluar dari lembaga pemasyarakatan.Ada beberapa rencana yang akan aku lakukan yang sudah aku susun jauh-jauh hari. Dendam yang sangat membara dalam hatiku seakan-akan harus membalas semua perlakuan keluarga yang sama sekali tidak pernah ada menjenguk ataupun menanyakan kabarku selama di sini."Na, kamu tenang saja, aku akan membantu apapun niatmu untuk membalaskan rasa sakit terhadap semua orang yang menyakiti hati kamu," ucap Julia, teman satu kamarku, satu-satunya keluarga yang aku punya sekarang dan hari ini kita sama-sama bebas."Ayo ikut aku masuk," ucap Julia lagi, menyuruhku masuk ke dalam mobil yang sudah menjemputnya.Kali ini aku akan menuruti apa kata Julia, sepertinya dia orang berada. Dia masuk penjara gara-gara kasus narkoba.Terakhir kali ayah dan ib

DMCA.com Protection Status