Share

Menikmati Permainan

Penulis: Alinuralam
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-15 10:11:49

BAB 10

" MENIKMATI PERMAINAN "

#pov nana

Beberapa minggu kemudian, aku yang sudah tak tahan menahan rindu terhadap Evan mencoba memberanikan diri meminta izin Mas Rafa untuk menginap di rumah kedua orangtuaku.

Biasanya Mas Rafa jarang mengizinkan karena aku sulit pulang kalau sudah menginap di rumah orangtuaku. Di sana mungkin aku merasakan ketenangan dan kekeluargaan yang sangat erat meskipun tinggal di rumah kecil, tapi setidaknya anak-anak juga ada yang membantu asuh.

Tanpa harus ada drama, Mas Rafa pun mengizinkan aku menginap selama tiga hari dan aku sengaja tidak mengajaknya menginap, karena sudah jelas tujuanku hanya untuk bersenang-senang dengan Evan.

"Akhirnya, selama tiga hari aku bisa bertemu terus dengan Evan dan bisa memadu kasih juga. Kepuasan yang diberikan Evan membuatku ingin terus melakukan itu dengannya," ucapku dalam hati.

"Sayang, kamu sudah di rumah orangtuamu," isi chat Evan.

"Udah, sayang, kita janjian ketemuan?" jawabku.

"Jadi dong, di rumah Ridwan lagi ya, ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Berita Duka

    BAB 11" Berita Duka "Hampir setiap kali aku libur kerja, kenapa Nana selalu tidak ingin menikmati kebersamaan bersamaku ya?" Tanyaku dalam hati."Bu, kenapa Nana setiap hari keluar rumah saat aku sudah berangkat kerja, apa dia seperti itu?" Tanyaku pada ibu yang sedang memasak di dapur."Setahu ibu sih sering, dia pagi-pagi sudah berangkat atau ada yang menjemput, dia bilang ojek yang menjemput kadang bilang saudaranya, tapi ibu juga tidak terlalu banyak bertanya sama dia, ibu cuma tanya sudah izin suamimu atau belum, dia selalu jawab sudah. Jadi ibu biarkan saja dia pergi, kenapa nak? Kalian ada masalah?" Jelas ibu."Tidak bu, tidak ada apa-apa." Jawabku tidak mau ibu kepikiran kalau aku ada kecurigaan terhadap istriku sendiri.Aku kadang terheran juga dengan sikapnya yang kadang baik, kadang juga ada sikap jahat terhadapku. Tapi akhir-akhir ini dia seakan-akan seperti orang yang sedang jatuh cinta. Ya Tuhan, jauhkanlah aku dari pikiran yang tidak-tidak tentang istriku.Dari kejauh

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-15
  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Kecurigaan Mas Rafa

    BAB 12"Kecurigaan Mas Rafa"#POV NANA"Na, sampai kapan kamu akan terus bersembunyi dari aku? Apakah kamu sudah bosan denganku?" Tanya Evan di chat handphoneku."Kenapa, Van? Aku sedang berduka, seharusnya kamu mengerti keadaanku sekarang. Aku tidak bisa pergi kemana-mana sebelum 40 hari berkabung atas kematian nenekku," jawabku tegas."Aaaaaaaagh, sudahlah, kamu hanya mencari alasan. Sejak awal, kamu memang tidak menginginkanku," marah Evan."Jangan egois, Van. Tolong pahami sedikit perasaanku. Di sini juga ada Mas Rafa, aku tidak bisa diam-diam pergi meninggalkan rumah," jawabku penuh dengan kekecewaan.Setelah nenek meninggal, hampir setiap hari Mas Rafa ada waktu untukku. Dia hanya memiliki satu pekerjaan tetap dan selalu pulang sore karena rumah sedang berduka dan diadakan tahlilan beberapa hari.Sudah kubilang ke Evan bahwa aku sedang berduka, tapi dia tetap tidak mau mengerti keadaanku sekarang. Aku jadi bingung harus berbuat apa.Dia selalu menghubungiku tidak sesuai dengan k

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-15
  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Liciknya Evan

    BAB 13" Liciknya evan "#pov evan"Van, kita bertaruh, kamu tahu kan Nana istri Rafa? Cantik banget dia, tubuhnya bagus pula. Bisa kamu dapatkan dia?" ucap Ridwan."Memang kamu tidak tahu ya, dia mantanku dulu waktu masih sekolah, kecil lah kalau masalah bisa mendapatkan dia, meskipun dia sudah jadi istri orang juga," jawab Evan."Ok deal, kalau kamu bisa mendapatkan dia, aku akan fasilitasi kamar untuk kamu gunakan dengan dia, tapi kalau tidak bisa mendapatkan dia kamu bayar aku sejumlah yang aku minta," tantang Ridwan.Sebenarnya aku sudah beristri, tapi karena kesibukan istriku membuat aku benar-benar muak dan merasa sangat kesepian. Setiap waktu aku kadang menghabiskan waktu main di rumahnya Ridwan, teman dekatku dari dulu. Seketika dia menantangku untuk mendapatkan Nana istri Rafa yang dulu adalah mantan pacarku sendiri. Karena sudah keduluan Rafa melamarnya, dia jadi milik orang lain.Aku mencoba mencari informasi di media sosialnya siapa tahu mungkin dia sedang memiliki masala

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-16
  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Menyelidiki

    BAB 14" Menyelidiki "Pada akhirnya, aku yang keras ingin Nana dan anak-anak tinggal di rumahku pun terpaksa menempati rumah peninggalan neneknya Nana. Dengan penuh perdebatan dengan Nana, akhirnya aku mengalah juga.Setelah menempati rumah itu, sikap Nana berubah-ubah dan ada sedikit kecurigaanku juga karena setiap hari dia selalu diam di rumah orangtuanya bukan di rumah yang sedang kami tempati.Aku selalu ingin mengecek isi handphone-nya tapi aku tidak diberi keberanian karena aku sudah bicara dari awal masalah privasi aku gak akan menuntut semua itu. Jadi aku bebaskan. Namun, serasa ada yang mengganjal saja di pikiranku. Diam-diam di saat Nana mandi, aku coba memberanikan diri menyadap aplikasi chat-nya sehingga setiap ada chat bisa masuk ke handphone aku.Sepertinya tidak ada chat yang mencurigakan juga, semua isinya cuma ibu-ibu saja dan grup keluarga.Perasaan waktu itu Nana pernah pergi dengan Mira, coba aku tanyakan Mira saja mungkin dia mengetahui sesuatu. Aku segera bergeg

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-16
  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Kekecewaan yang Mendalam

    BAB 15" Kekecewaan Yang Mendalam ""Eh, Pah, sudah pulang duluan ya? Aku bawa ice coffee nih, kesukaan kamu. Tadi aku beli di jalan, sekalian pulang," sapa nana ketika melihatku ada di rumah."Tumben, bahagia banget kayaknya hari ini. Beda loh, dari aku lihat wajahmu gak seceria seperti biasanya," sindirku terhadap Nana.Tanpa menjawab, Nana pun langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri setelah seharian keluar rumah. Aku yang masih merenungi kejadian tadi melihat istriku sedang berpacaran, rasanya sudah seperti ingin melampiaskan kemarahan terhadap Nana.Untuk menenangkan diri, aku pun segera pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat Maghrib, sekalian mengajak anak-anak untuk pergi ke masjid shalat berjamaah.Setelah selesai melaksanakan shalat, aku pun tidak langsung pulang ke rumah. Aku yang sendiri di dalam masjid hanya bisa mengadu kepada Tuhan dan meminta petunjuk bagaimana sikap yang harus aku ambil.Rumah yang aku bangun bertahun-tahun dan melalui proses yang sanga

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-16
  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Apa Mungkin Mas Rafa Selingkuh?

    BAB 16" Apa Mungkin Mas Rafa Selingkuh?"#POV NANABeberapa waktu setelah kami pindah menempati rumah peninggalan nenek, aku merasa sangat bahagia. Setidaknya ada orangtua dan adik-adikku membantu mengasuh anak-anak juga. Dan aku bisa bebas kapanpun untuk ketemu dengan Evan. Karena rumah Ridwan tidak terlalu jauh juga jadi aku bisa bertemu Evan kapan saja di rumahnya Ridwan. Tapi aku heran, setelah beberapa kali aku bertemu dengan Evan kadang di kafe tempat kita nongkrong, kadang juga di rumah Ridwan.Aku lihat ada perubahan sikap juga yang ditunjukkan oleh Mas Rafa. Nanti aku coba tanyakan saja setelah dia pulang kerja. Sebentar lagi juga Mas Rafa pulang. Tidak menunggu lama akhirnya aku mendengar suara motor Mas Rafa pulang."Pah, gimana hari ini kerjanya?" Tanyaku menyambut Mas Rafa pulang."Seperti biasa na, aku lelah," jawabnya sama sekali tidak menatap aku sedikitpun.Biarlah, dia istirahat dulu, nanti setelah selesai istirahat dan membersihkan diri aku coba tanyakan lagi. Akhi

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-17
  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Pengakuan Ridwan

    BAB 17"Pengakuan Ridwan"Berbulan-bulan pun berlalu, aku yang sudah bisa menerima kenyataan pahit terasa sudah biasa melihat pemandangan istriku memadu kasih dengan laki-laki lain. Yang seharusnya istri itu menjadi sebuah rumah untuk suaminya pulang, tapi malah aku tidak merasakan punya rumah.Nana dengan sengaja membukakan pintu untuk laki-laki lain dan akhirnya ia terjebak dengan permainan dia sendiri. Sadar diriku yang membuat aku banyak bisa merelakan rumah tangga ku di masuki orang lain. Aku yang hanya pekerja biasa dan penghasilan pun seadanya. Sedangkan Evan dia memiliki segalanya dan mungkin apa yang Nana ingin Evan selalu bisa kabulkan.Terkadang Nana pun pulang selalu bawa barang-barang yang dia pinta terhadapku. Setelah aku tanya punya uang dari mana selalu dijawab hasil kerja keras dia sendiri. Seketika aku dalam lamunan, tiba-tiba ponselku berbunyi. Ada chat masuk dari nomor yang tidak aku kenal."Raf, ini aku Ridwan. Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan penting. Bisakah

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-17
  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Rahasia Nana

    BAB 18"Rahasia Nana"#POV NANASemuanya mungkin sudah terlanjur, aku yang bersuamikan tidak sesuai harapan sehingga aku mencari kenyamanan di orang lain. Munculah Evan sebagai obat dari rasa jenuh dan lelahku menjalani rumah tangga dengan Mas Rafa.Semua terjadi bukan atas perencanaanku tapi datang dengan tiba-tiba lalu menginginkanku dan memberiku kenyamanan. Kalau aku harus flashback ke belakang rasa perihku sebagai seorang istri yang sebenarnya membutuhkan kasih sayang dan materi yang mencukupi.Pernikahan ku sudah berjalan sepuluh tahun, tapi semakin kesini semakin banyak pertentangan dari Mas Rafa, sehingga aku benar-benar seperti tidak mengenal Mas Rafa yang dulu lagi yang penuh dengan kasih sayang. Apa susahnya sih Mas Rafa selalu menuruti keinginan aku, terutama masalah di mana kita tinggal.Aku sangat menginginkan tidak jauh dari rumah orangtuaku tapi Mas Rafa menentang semua itu dan menginginkan aku tinggal di rumah orangtuanya.Seperti seorang istri yang tinggal di rumah o

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-17

Bab terbaru

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Rasa yang Tidak Berubah

    BAB 49"Rasa Yang Tidak Berubah"#POV RISKAKali ini keberuntungan selalu ada di pihakku. Dengan sengaja aku menghubungi Julia dan kebetulan klien yang akan meeting dan bekerja sama dengan perusahaan Mas Rafa masih dari anak cabang perusahaannya Julia, jadi dia bisa merubah jadwal dan tempat di mana Mas Rafa akan meeting. Dengan sengaja aku mencari tempat yang tidak jauh dari rumah orangtuanya Mas Rafa. Pikiranku mengatakan pasti Mas Rafa akan mengajak untuk menginap di rumahnya. Meskipun ya, aku juga mendapat kabar dari Julia kalau istrinya sedang ada masalah dengan ibunya Mas Rafa terkait keturunan. Jadi menurutku dia tidak mungkin akan ikut. Aku mungkin tidak akan mudah membuat kamu jatuh cinta lagi sama aku, Mas, tapi aku akan memaksa kamu untuk bisa mencintai aku lagi. "Riska, apa kabar?" ucap Isna saat aku berkunjung ke rumahnya untuk persiapan pergi ke luar kota yang tidak jauh dari rumah ibunya Mas Rafa. "Baik, Bu. Ibu apa kabar?" tanyaku balik. "Jangan panggil ibu, pang

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Memadu Kasih

    BAB 48"Memadu Kasih""Bu, dia bukan Nana. Dia sekretaris Rafa, namanya Riska." Bisikku pada ibu saat berjalan ke ruang tamu.Memang susah kalau harus menjelaskan terhadap orang tua. Mungkin karena faktor usia juga hingga ke egoan ibu muncul lagi. Namun, aku harus bisa memberi pengertian juga.Bagaimanapun dia orang tuaku sendiri. Sesalah apapun orang tua tetap saja dia yang merawatku dan membesarkanku sampai bisa seperti sekarang.Setidaknya aku harus bisa jadi penengah tanpa melibatkan emosi. Apalagi kalau sudah salah faham dengan menantunya Isna. Kalau aku membela salah satu yang ada nantinya akan ada kecemburuan."Na, kata Rafa kamu belum bebas, tapi sekarang malah kerja di perusahaan Rafa. Kamu baik-baik saja kan?" Tanya ibu terhadap Riska."Bu, dia Riska bukan Nana." Tegasku."Maaf bu, aku Riska bukan Nana, tapi kalau ibu mau menganggap aku siapapun boleh kok, Riska gak masalah bu," jawab Riska sambil tersenyum."Tuh kan Raf, Riska aja gak masalah ibu bilang Nana, apa kamu sudah

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Reaksi Ibu Bertemu Riska

    BAB 47"Reaksi Ibu Bertemu Riska""Sayang, Mas berangkat kerja dulu ya, Mas nanti sarapan di kantor saja. Mas agak buru-buru soalnya," ucapku pada Isna."Lah Mas, aku sudah masak loh, masa kamu gak makan. Aku buatin bekal saja ya, tunggu lima menit," pinta Isna.Aku yang tidak mau membuat Isna kecewa akhirnya aku menunggu dia membuatkan bekal. Setelahnya aku pamit dan berangkat ke kantor untuk bekerja.Hari ini ada meeting penting dengan klien jadi aku sedikit buru-buru meskipun waktu masih panjang tapi aku seakan-akan dikejar oleh waktu kalau belum sampai ke kantor.Dalam perjalanan yang kebetulan melewati rumah Riska terlihat dia sedang berdiri di depan gerbang rumahnya. Aku segera menghentikan laju mobil tepat di depan dia berdiri."Riska, lagi nunggu jemputan?, atau pacar kamu yang antar kerja?" Tanyaku sambil membuka jendela mobil."Lagi nunggu ojek online pak, katanya masih jauh karena macet kalau pagi-pagi begini," jawab Riska."Ya sudah, masuk, bareng saya saja. Nanti kamu cha

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Permainan Dimulai

    BAB 46"Permainan Dimulai"#POV RISKAMungkin begini rasanya kalau hidup serba ada, tiap malam hanya kesenangan dan kesenangan yang selalu dilakukan. Mau beli apa, mau jalan kemana tinggal pergi. Namun, ada rasa kekhawatiran kalau aku semakin terjerumus masuk ke dalam dunianya mba Julia, ini bukan dunianya yang aku inginkan."Ayo lah Na, jangan kamu ngelamun terus, malam ini kita berangkat senang-senang lagi. Kamu mau apa?, mau lelaki seperti apa?, aku sediakan buat kamu Na." Ucap Julia."Malam ini aku gak ikut dulu mba ya, aku tidak enak badan. Besok aku pasti ikut" jawabku."Ya udah, mba pergi sendiri saja. Tapi apa perlu mba siapkan lelaki buat menemanimu disini?" Ucap Julia."Jangan mba, aku gak mau bersentuhan dengan lelaki dulu. Aku masih takut mba" jawabku."Aaaaaaaah munafik kamu Na, sudah bertahun-tahun juga kan gak pernah ngelakuin, enak loh, mba saja sekali pakai dua, hahahaha" ucap Julia sambil tertawa.Setelah Julia pergi, aku langsung melanjutkan malas gerak, hanya tidur

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Ancaman Ibu Mertua

    BAB 45"Ancaman Ibu Mertua"#POV ISNATok..tok...tok!!!"Isna, ini ibu. Bisa kita bicara sebentar?" Ucap ibu mertuaku sambil mengetuk pintu."Ya Tuhan, Mas Rafa kemana lagi, dia sedang keluar dengan anak-anak. Lancas apa yang mau dibicarakan ibu di saat semua orang tidak ada." Ucapku dalam hati.Ibu mertua yang awalnya aku kenal sangat baik, tapi sekarang entah apa yang merubahnya. Dia seakan-akan benci sama aku karena belum bisa memberikan keturunan dari Mas Rafa.Hatiku merasa tidak enak sambil melangkahkan kaki menemui ibu mertuaku di ruang tamu. Sudahlah, aku pasrah saja dengan apa yang akan beliau katakan. Mungkin akan membuatku sakit hati, tapi aku harus bisa menerima apapun kenyataannya."Maaf bu, ada apa ya?" tanyaku setelah duduk di sebelah ibu."Isna, apa kamu memang tidak bisa hamil? Kenapa sampai sekarang kamu belum bisa memberikan keturunan untuk Rafa. Apa kamu ada penyakit yang kamu sembunyikan dari Rafa?" Tanya ibu mertuaku."Astaghfirullah Bu, mungkin Tuhan belum menit

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Pertemuan Isna dan Riska

    BAB 44"PERTEMUAN ISNA DAN RISKA""Mas, bagaimana kerjamu hari ini?" tanya Isna setelah sampai di rumah pulang dari pekerjaan."Sedikit melelahkan, tadi aku habis wawancara beberapa calon karyawan. Satu orang untuk sekretaris dan yang lainnya di bagian lain yang sedang kosong," jawabku."Pasti semuanya wanita, kan mas? Pastinya mereka cantik-cantik, makanya kamu semangat sekali hari ini berangkat kerja," ucap Isna sambil mengangkat bibir atasnya."Kamu kenapa sih sayang? Ada apa dengan kamu? Posisi itu kan sebelumnya aku tawarkan ke kamu, tapi kamu menolak dengan alasan ingin fokus menjadi ibu rumah tangga, makanya aku buka lowongan pekerjaan. Lagian, aku tidak akan melakukan hal-hal yang tidak pantas, pekerjaan dan kehidupan pribadi tidak akan aku campuradukkan," jawabku merayu Isna.Perubahan sikap Isna semakin hari semakin berubah, entah karena apa, dia tidak seperti biasanya yang sangat lembut dan perhatian. Setelah kepulangan dari rumah orangtuaku, entah apa yang merubahnya."Say

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Kemunculan Riska

    BAB 43"KEMUNCULAN RISKA""Bu, Pak, kami pamit pulang dulu ya, besok saya sudah harus masuk kerja, dan anak-anak juga besok sudah masuk sekolah lagi. Pamitku pada ibu dan bapak.Liburan yang sedikit kurang menyenangkan, selalu ada kejadian yang membuat rumah tangga kami ada pertengkaran. Ibu yang biasanya sangat sayang terhadap Isna, hanya karena Isna tidak bisa memberikan keturunan membuat semuanya berubah.Dan saat pamit pulang pun ini seakan-akan menyimpan perasaan tidak suka terhadap Isna. Sebagai suami dari Isna sekaligus anak dari ibu, saya tidak bisa memihak terhadap salah satu, yang ada dua-duanya bisa merasa sakit hati.Dalam perjalanan, Isna terlihat sangat murung, dia tidak ceria seperti biasanya. Entah karena keterangan dokter kemarin mungkin membuat perasaan dia tidak karuan."Apa kamu lagi memikirkan sesuatu, sayang?" Tanyaku kepada Isna."Heeeeeeey hallooooo sayaaaang," ucapku lagi.Isna seperti sedang melamun, saat aku tanya pun dia tidak langsung menjawab."Maaf mas,

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Rumah Tangga di Campuri Orang Tua

    BAB 42"RUMAH TANGGA DI CAMPURI ORANGTUA""Raf, sudah bertahun-tahun kalian menikah, masa sampai sekarang ibu belum bisa gendong cucu juga, mau sampai kapan kalian tidak memiliki keturunan lagi, ibu ingin sekali gendong cucu dari Isna." Ucap ibu disaat aku berkunjung ke rumahnya.Niat hati ingin menenangkan pikiran dan menengok orang tua, tapi disuguhkan dengan pertanyaan ibu yang mungkin membuat hati Isna sakit."Kita juga sudah berusaha, Bu, mungkin Tuhan belum memberi kepercayaan untuk kita memiliki anak lagi. Lagian kan cucu ibu ada tiga. Raf belum berpikir untuk memiliki anak lagi." Jelasku pada ibu."Ya tetap saja, Bu, ibu hanya ingin gendong bayi dari pernikahan kalian berdua. Anak-anak kamu kan sudah besar," ucap ibu sambil meninggalkan aku dan Isna di ruang tamu."Isna, yang sabar ya, maafkan atas sikap ibu juga. Jangan sampai jadi beban pikiran buat kamu," ucapku menenangkan Isna yang terlihat sepertinya ia merasa sedih dengan perkataan ibu.Tanpa menjawab, Isna langsung ber

  • DILEMA Antara Nyaman & Cinta    Kebebasan Nana

    BAB 41"SEASON DUA""KEBEBASAN NANA"#POV NANA"Syukurlah, setelah beberapa tahun berlalu menjalani hukuman di dalam jeruji besi akhirnya hari ini aku bisa menghirup udara segar." Ucapku dalam hati sambil melangkahkan kaki keluar dari lembaga pemasyarakatan.Ada beberapa rencana yang akan aku lakukan yang sudah aku susun jauh-jauh hari. Dendam yang sangat membara dalam hatiku seakan-akan harus membalas semua perlakuan keluarga yang sama sekali tidak pernah ada menjenguk ataupun menanyakan kabarku selama di sini."Na, kamu tenang saja, aku akan membantu apapun niatmu untuk membalaskan rasa sakit terhadap semua orang yang menyakiti hati kamu," ucap Julia, teman satu kamarku, satu-satunya keluarga yang aku punya sekarang dan hari ini kita sama-sama bebas."Ayo ikut aku masuk," ucap Julia lagi, menyuruhku masuk ke dalam mobil yang sudah menjemputnya.Kali ini aku akan menuruti apa kata Julia, sepertinya dia orang berada. Dia masuk penjara gara-gara kasus narkoba.Terakhir kali ayah dan ib

DMCA.com Protection Status