Share

48. Bab 48

DIKIRA MISKIN 48

"Anak Ibu mengalami patah tulang di bagian kaki dan harus segera dilakukan tindakan operasi," kata Dokter.

"Lakukan saja apa yang terbaik, Dok. Yang penting anak saya bisa sembuh seperti sedia kala," kata Mbak Ranti.

"Baik, mohon segera urus administrasinya, ya, Bu," ujar lelaki berkaca mata itu.

"Kalau itu nggak usah khawatir, saya ini seorang pegawai negeri yang mempunyai kartu asuransi," kata Mas Wahyu.

"Kalau begitu segera urus persyaratannya, ya?" Dokter itu tersenyum.

"Apakah sekarang kami boleh masuk?" tanya Mas Wahyu.

"Silahkan, maaf, balita tidak diperkenankan masuk, ya?" katanya lagi saat melihatku ingin ikut masuk.

"Ibu juga nggak usah ikut masuk. Sana pulang saja! Lagian mau ngapain, sih ikut masuk segala?" ucap Mbak Ranti.

"Ran, Fia itu cucuku. Aku ini yang melahirkanmu, apa salahnya kalau aku ingin melihat kondisinya?" kata Ibu.

"Ibu memang orang yang telah melahirkanku karena aku bukannya muncul dari batu, tetapi untuk saat ini, ibu tidak usah ikut mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tempe
salah asuhan. dr kecik, mak.ayah tak reti asuh anak. dah besar, anak2nya gila. dgn suami2 sekali gila.
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Hhhh dtg2 minta duit tuh kan bener mestinya biarin aj ndak perlu tay klo yudi kaya bikin beban org aj. Klo ngomong apa2 bawa2 posisi pegawai negeri melulu. Ndak penting tau
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status