Share

Bab 24

Keesokan harinya tepat tanggal satu, tanggal gajian di kantor. Seperti biasa, Andi akan memakai kemejanya dari rumah, lalu ia akan berganti dengan pakaian OB di dalam mobilnya.

Andi sedikit lega, karena ibu mertuanya tidak menuntut meminta banyak uang sumbangan untuk pernikahan Sania yang tertunda.

Sementara Bayu, sang mata-mata tampak sibuk memperhatikan gerak-gerik Andi yang baru keluar dari rumahnya. Ia melihat ada sesuatu yang dibawa Andi. Sebuah jerigen putih berisi cairan kehijauan. Lalu ia menyimpan sebuah korek api ke dalam sakunya sebelum ia memandanginya dengan senyuman sinis.

Andi menengok ke kiri dan kanan, ia merasa ada yang mengintipnya. Namun, Bayu segera pergi dengan sepeda motornya dengan cepat menuju kantor.

“Halah, sudahlah. Aku yakin, kali ini rencanaku akan lancar. Akan kubakar kantor mewah milik si Yuda!” ucapnya sembari memasuki mobil, lalu melajukannya dengan kecepatan sedang.

Di kantor, aktivitas berjalan seperti biasanya. Semua sibuk dengan perkerjaannya m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status