Share

Bab 84

Melihat orangtuanya terdiam, Shania buru-buru menghampiri ibunya untuk membujuk.

“Baiklah, Ma, terimalah saja. Kalau harus putus hubungan, biarlah putus saja. Bukankah yang kita inginkan hanya uang?” tambah Shania, sengaja memprovokasi sambil merasa iri karena ada pria yang berani menawar harga yang tinggi untuk saudara tirinya.

Mendengar perkataan kasar dari Mark Sullivan, Bela dan Shania terkejut, terutama Bela yang tidak terima dengan perlakuan suaminya yang merendahkan putrinya terus-menerus.

“Tolong, Mark, jangan bicara seperti itu!” seru Bela, berusaha menegur suaminya.

“Ada apa dengan Papa? Kemarin semuanya baik-baik saja,” timpal Shania sambil terisak-isak, memeluk ibunya dalam kebingungan.

“Bela, Shania, kita harus tetap menjaga tata krama,” tegur tuan Sullivan, menegaskan agar mereka tenang.

Dante sengaja tidak campur tangan untuk melerai perdebatan keluarga tersebut, dia ingin melihat keluarga itu merosot sendiri tanpa diatur. Dia hanya fokus memperhatikan Jemima deng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status