Share

Bab. 51

Ucapan Hamdalah diucap pak Darsi dan bu Ranti berulang di acara syukuran rumah baru Karmila di desa ini. Rumah ayahnya yang kemarin dihina reot tapi menyimpan padi yang banyak, kini telah berubah menjadi rumah dua lantai. Bahkan untuk padi, sudah ada banguan sendiri yang didirikan disamping rumah ini dengan posisi agak ke belakang. Sengaja bu Ranti datang untuk menghadiri syukuran rumah baru besannya. Namun begitu pak Darsi tetap menolak mengatakan bila ini rumahnya. Namun ini adalah rumah Karmila, rumah yang diwarisakan untuk sang putri.

Saunak saudara, kerabat dan kawan petani pak Darsi juga datang. Bahkan makanan yang sengaja dimasak sedari pagi ditambah kue kue modern yang sengaja dibawa dari kota oleh bu Ranti, nyaris habis. Bahkan Karmila dan bude Minah, adik perempuan pak Darsi meminta warga yang membantu tadi untuk membungkus makanan sebagian untuk dibawa pulang.

Banyak warga yang datang membantu, meski rumah mereka berjauh-jauhan namun saat ada hajatan seperti ini semua data
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status