Share

Bab. 57

Dokter Fadiyah terpaksa meminta persetujuan pada Waldi dan keluarga Karmila yang hadir untuk segera dilakukan tindakan operasi caesar. Air ketuban yang merembes sejak tadi dan tenaga Karmila yang semakin melemah membuat calon ibu itu tak bisa melahirkan dengn normal.

“Apa ibu Karmila habis jatuh atau terbentur, Pak Waldi?” heran dokter Fadiyah bertanya, sebab air ketuban kandungan Karmila sudah rembes sejak tadi, seperti habis jatuh atau habis terbentur saja.

“Ti-tidak dokter.” Waldi jawab dengan gugup, sebab tatapan mama Ranti seolah menghakiminya. Padahal memang demikian, penyebab kelahiran yang cukup jauh dari perkiraan karna aktivitas dirinya yang hampir tiap malam menghajar Karmila di ranjang besar mereka, bukan sekali tiap malam, namun kadang sampai dua tiga kali. Ditambah Karmila yang tak menolak, buat Waldi bersemangat saja membolak balik istrinya itu, bahkan kemarin subuh setelah ia tunggangi istrinya itu dari belakang, malah kembali meminta Karmila untuk menunggangi dirinya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status