Share

Bab 22

POV DANANG

"Mas ada apa?" Indah terus bertanya  Raut wajah cantiknya terlihat sangat panik. Wajar, karena dia melihat Ibunya pingsan. Sengaja aku ulur untuk menjawab pertanyaannya, supaya terkesan drama. Ya, namanya juga sedang mengambil hati mantan istri. Kupandangi wajah itu. Tapi bukan memandangi karena iba atau apa. Tapi baru beberapa Minggu tak melihatnya, wajahnya tampak semakin cantik. Apa lagi menggunakan pakaian kantor seperti ini. Indah sangat kelihatan cantik dan berkelas.

"Ndah," lirihku. Aku coba kembali menyentuh bahunya. Lagi dan lagi Reyhan yang berada di sampingnya menepis tanganku. Sial memang. 

"Kamu sabar, ya. Bapak sudah pergi menemui Sang pencipta," ucapku. Kalau aku memang mengharapkan semua ini.

"Inalillahi wainailaihi roj

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Melisa
Sama reyhan ajah
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
jangan mau indah balik mending sama adit aja thor
goodnovel comment avatar
Gusty Ibunda Alwufi
jgn mau indah bakik sama danang kayak ngak ada laki2 lain aja.mendingan sm pak adit atau haris deh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status