Share

Hanya Demi Uang

“Kemarin dia bilang ingin menjelaskan padaku dan meminta hubungan kami untuk putus. Lalu aku mengatakan kepadanya bahwa aku akan mati saja. Aku sengaja mematikan ponsel karena ingin melihat dia mengkhawatirkanku. Tapi tidak disangka dia ternyata begitu menghawatirkanku..”

Aku masih terngangah, sementara kedua detektif itu terlihat bingung dan sesekali memelototiku karena merasa telah dibohongi.

“Sudahlah! Aku baik-baik saja, kenapa aku harus mati? Aku tidak akan melakukannya meskipun patah hati,” ucap Jessica sambil mendekatiku dan menarik tanganku yang masih lemas gemetar.

Kami semua masih menatapnya dengan keheranan.

“Kamu meneleponku untuk mengetahui apakah aku masih hidup?” tanya Jessica lagi, matanya beralih pada kedua detetktif itu. Dia pasti berakting, mengira aku sedang melaporkan kematiannya pada polisi karena dirinya tak kunjung bisa dihubungi.

“Sudah dipastikan bahwa kamu masih hidup. Sudah datang juga kesini, mari kita periksa yang lain. Katanya malam itu kamu, Bastian dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status