Share

Aku Yang Membunuhnya

POV Elena.

Setelah aku mengetahui letak alat penyadap itu, aku mondar mandir di depannya menggunakan sepatu berhak tinggi sehingga menimbulkan suara bising. Orang yang sedang mendengarkan ini pasti sangat frustasi. Aku terkekeh dalam hati. Mulutku terus berdendang sambil memikirkan cara apa lagi agar bisa mengelabui Si Penyadap.

Namun aku sudah menduga siapa orangnya. Aku pun pura-pura menelepon seseorang setelah mendapatkan ide cemerlang untuk membuat Si Penyadap keluar.

“Halo, bagaimana? Sudah mendapatkan 10 miliarnya? Bagus! Sekarang kamu kirimkan padaku melalui kurir! Tidak apa-apa, itu akan lebih aman.” Aku mengoceh sambil sesekali tertawa tanpa suara.

“Sebaiknya kamu kirimkan sekarang, maka akan tiba dalam waktu sekitar setengah jam. Jangan khawatir, akan kuterima sendiri,” sambungku lagi.

Orang itu pasti sudah bersiap tiga puluh menit dari sekarang untuk keluar lebih dulu dan bergegas merampas paket yang akan datang.

Tiga puluh menit kemudian, mobil kurir pun datang. Aku mengin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status