Share

Bab. 95

Suasana tegang di dalam kamar di lantai dua kediaman Prabujaya begitu terasa. Dokter Gunawan beberapa kali terlihat memeriksa denyut nadi dan tekanan darah pasiennya yang kini terbaring di ranjang.

Dokter Gunawan juga dengan sigap memeriksa kadar oksigen di dalam tabung, sambil berharap-harap cemas pertolongan akan segera tiba.

Sementara itu, Daniel dengan setia berjaga di sisi tuannya. Dia tidak sekalipun beranjak dari sana meski Nyonya Helen membujuknya untuk duduk beristirahat.

Setelah menunggu cukup lama dalam perasaan cemaa, akhirnya ketiga orang di dalam ruangan itu dapat bernapas dengan lega ketika suara sirine ambulans mulai terdengar.

Asisten Prabujaya itu segera beranjak keluar dari kamar Prabujaya.

"Tolong jaga Tuan, saya akan turun untuk melihatnya," kata Daniel cepat sebelum dia menghilang di balik pintu.

Daniel berlari menuruni anak tangga secepat yang dia mampu. Usianya yang tak lagi muda tak membuatnya kehilangan kekuatannya.

Ketika Daniel tiba di teras depan, dia meli
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status