Share

Bab. 82

Alex menghentikan mobilnya ketika mereka tiba di depan kantor majalah mode yang cukup terkenal di kota mereka.

Seorang wanita cantik sedang berdiri di depan pintu masuk ketika mereka tiba. Dia melambaikan tangannya seraya tersenyum manis ketika melihat Erlangga keluar dari dalam mobil.

Sylvia bergegas menghampiri Erlangga. Gadis itu mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan mantan kliennya itu. Namun, Er malah menariknya rapat ke tubuhnya dan memeluk gadis itu sebagai tanda persahabatan mereka.

Seketika wajah Sylvia merona merah karena malu. Jantungnya berdebar sangat kencang, membuat lututnya lemas hingga hampir pingsan karena merasa senang. Semua itu karena ulah Erlangga.

Buru-buru Sylvia melepaskan dirinya dan mengatur jarak aman dari Erlangga atau dia akan benar-benar pingsan di hadapannya.

"Hai, bagaimana kabarmu? Sudah cukup lama kita tidak bertemu. Aku bahkan tidak bisa hadir saat launching perdana iklanmu saat itu karena aku harus pergi ke luar kota. Aku pikir kamu sudah m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status