Share

Bab. 61

Liana membuang napasnya gusar, sementara pikirannya tertutup lamunan.

Dia menatap kosong ke arah jendela di sampingnya. Melihat deretan bangunan yang berjejer di sepanjang jalan, serta kerumunan orang yang lalu lalang di atas trotoar.

Liana masih tidak menyangka bahwa dirinya akan mengalami semua ini.

Diam-diam Rangga terus memperhatikan mamanya sejak mereka pergi meninggalkan kantor polisi itu.

Dia sangat mencemaskan keadaannya. Liana masih terlihat syok atas peristiwa itu.

Rangga mencoba mengambil kesempatan untuk mengajaknya berbicara untuk mengalihkan pikiran Liana yang sedang kacau.

Dia berdehem pelan, lalu dengan perlahan mengusap punggung tangan Liana yang mulai tampak keriput dimakan usia.

"Ma, ada apa?" tanya Rangga lembut.

Liana diam. Dia hanya menggelengkan kepalanya tanpa menoleh.

Rangga mencoba untuk berbicara padanya sekali lagi.

"Mama masih punya aku di sini. Jangan menyimpannya senditi kalau Mama tidak mampu untuk menahannya. Katakan apa saja agar aku jangan khawatir,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status