Share

Bab. 68

"Kenapa Papa lakukan ini padaku? Apa Papa memang sengaja ingin menjauhkan aku dari Mama? Untuk apa? Agar anak haram Papa itu bisa menangkap Mama? Atau agar dia bisa mewarisi semua milik Papa yang sejak awal seharusnya jadi milikku?" debat Rangga dengan wajah merah padam. Dia menolak untuk keluar dari ruangan itu.

Mendengar hinaan Rangga pada putra kandungnya, darah Prabujaya mendidih.

Wajahnya seketika menggelap, rahangnya mengatup kuat.

"Diam! Kau tidak berhak menyebutnya seperti itu. Keluar sekarang jika kau tidak ingin menyesal!" bentak Prabujaya dengan amarah yang meluap.

Melihat ketegangan di antara keduanya, Daniel segera menarik Rangga keluar dari ruangan itu.

Daniel membawanya kembali ke ruang kerjanya agar emosi Rangga mereda sebelum mereka pergi meninggalkan kantor pusat Prabujaya Industry.

Keputusan Prabujaya itu sempat mengejutkannya. Atasannya itu tidak pernah membahas hal itu dengannya sebelumnya.

Pikiran Daniel menerawang.

Mungkinkah ini ada kaitannya dengan Erlangga?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status