Share

Bab. 70

"Antar aku ke rumah sakit!"

Alex menoleh, mengamatinya dengan seksama selama beberapa detik sebelum kembali menatap jalanan di depan mereka.

"Apa hari ini anda tidak ke kantor?" tanya Alex memastikan.

Sudut bibir Erlangga meninggi. "Hari ini aku bebas. Aku bebas pergi ke manapun yang aku suka. Aku muak dengan suasana kantor yang kaku, muak melihat tumpukan dokumen yang membuatku hampir muntah setiap hari. Apa kau tahu, berdiri di depan kamera dengan sorot lampu tajam lebih menyenangkan buatku. Aku bisa jadi diri sendiri tanpa harus bersusah payah memikirkan perasaan orang lain. Jika aku tidak suka, aku bisa pergi kapan pun."

"Anda benar," sahut Alex singkat. "Setidaknya itu sebanding dengan apa yang akan anda dapatkan setelah ini," sambungnya tanpa menoleh.

Erlangga tertawa. "Apa kau pikir aku tertarik dengan harta Prabujaya?"

Kening Alex berkerut. Dia tidak mengerti maksud dari ucapan Erlangga.

"Bukannya semua orang menginginkannya? Siapa yang tidak ingin terlahir dari orang tua yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status