Share

Bab. 57

Karena penasaran, Daniel meminta supir untuk mengantarnya.

"Ayo, cepat! Kita harus mengejar mobil Tuan Muda."

Daniel meneriaki supir kemudian berlari masuk ke dalam mobil.

Bersama dua orang pengawal, Daniel memerintahkan untuk mengejar mobil sedan hitam milik Erlangga.

Supir itu berusaha mengejar mobil di depan mereka saat sedan hitam itu masuk ke jalan tol.

Dia mempertahankan kecepatannya dan berusaha menjaga jarak agar Erlangga tidak menaruh curiga.

"Tuan, mereka keluar dari tol. Sepertinya mereka akan pergi ke kampung itu. Apa kita akan tetap mengikuti mereka?" tanya supir menunggu perintah.

"Hm ... tetap ikuti mereka. Sangat berbahaya bila aku membiarkan Tuan Prabujaya pergi ke sana tanpa pengawalan. Ini demi keselamatan mereka." Daniel berkata dengan tegas.

Kedua matanya yang tajam mengunci sedan hitam itu dan tak membiarkannya hilang dari pandangan.

Daniel akhirnya bisa bernapas dengan lega saat Erlangga menghentikan mobil itu di depan pintu gerbang pemakaman.

Ketakutannya yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status