Share

Bab. 51

Liana tampak gusar. Sudah seharian dia mondar-mandir di kamarnya.

Dia tidak melakukan apapun, bahkan tidak berniat untuk keluar dari kamarnya.

Sejak pagi Jhon memperhatikan ketidakhadiran Liana di meja makan.

Jhon tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan saat dia bertanya pada Rangga.

Sudah satu minggu Rangga dan Liana tidak berbicara satu sama lain. Itu terjadi sejak keduanya keluar dari rumah sakit.

Rangga tidak ingin diatur karena merasa terlalu tua untuk itu. Sementara Liana selalu ingin mendominasi hidupnya.

Suara pintu diketuk terdengar dari luar.

Liana menoleh untuk memastikan siapa yang orang yang telah berani mengusiknya.

Suara ketukan itu terdengar lagi. Tetapi kali ini disertai suara berat seorang pria.

"Nyonya Liana, apa anda ada di dalam? Apa aku boleh masuk menemuimu?"

Liana mendengus. Dengan malas dia berjalan ke pintu dan membukanya.

"Ada apa?" tanyanya ketus.

"Aku mengantarkan ini untukmu. Aku tahu anda pasti merasa lapar."

Jhon membawa nampan berisi semangkuk sup dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status