Share

260

"Langsung minum obat ya De," ucap Andre setelah membukakan pintu mobil. Mereka sudah berada di rumah Dea. Nala yang menyadari ada tamu segera keluar. Ekspresi penuh tanda tanya ia tujukan pada putri dan Andre, dan satu lagi orang yang mengendarai sepeda Dea.

"Ada apa ya Nak Andre?" tanya Nala. Ia tak berani bertanya pada putrinya. Dea tampak kebingungan, jadi langsung masuk ke kamar tanpa berbasa-basi.

"Tadi Dea melihat Kevin di taman Bu. Jadi..." ucapan Andre menggantung. Dia tak tau harus berbicara apa.

"Mereka bertemu?" selidik Nala sangat waspada.

"Tidak Bu. Hanya Dea yang melihat Kevin. Kebetulan saya lagi olahraga di taman, jadi saya buru-buru ajak Dea pulang sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan."

"Ah begitu." Ekspresi Nala tampak lega mendengar penjelasan Andre.

"Kalau begitu saya pamit dulu Bu." Lelaki itu mencium tangan Nala sangat sopan.

"Tidak mampir dulu Nak?" tawar Nala tak enak hati karena menodong pertanyaan pada tamunya. Padahal ia belum mempersilakan lelaki itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status