Share

230

"Maksudmu apa?" tanya Kevin dengan otot wajah yang menegang. Tiba-tiba di himpit ke gang sempit dan kaosnya dicengkeram kuat. Siapa yang tidak penasaran dengan maksud orang aneh ini. Kevin meremas erat tangan musuhnya.

"Aku dipekerjakan untuk mengawasimu. Jangan aneh-aneh, Pak Seno akan mengunjungimu. Jadi bersiaplah," bisik pria bertubuh gempal.

Alis Kevin mengerut. "Kapan?"

"Besok atau lusa."

Kevin menghela napas. "Oke."

Pria itu mengangguk dan langsung pergi. Kevin mematung beberapa saat. Kabar kedatangan Seno di tengah liburannya sangat menyebalkan. "Mengganggu saja!" kesalnya kembali ke Dea yang tengah berbaring di salah satu kursi santai tepi pantai. Kevin perlahan mengikis jaraknya.

"Sudah selesai main-mainnya?" tanya lelaki itu dengan lembut. Tak ada suara yang keluar dari mulut Dea, hanya anggukan kepala sebagai respom dari pertanyaannya.

"Nanti mau main ke mana?"

Dea menatap suaminya kemudian menjawab, "bar."

"Bar?" Kevin terperangah dengan jawaban istrinya.

"Ya. Hanya sebe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status