Share

213

Gerakan tangan Michelle yang cepat membuat Dea terperanjat. Wanita itu segera menarik kerudung Sinta yang dicengkeram Michelle. Lirikan tajam membuat kedua orang yang beradu emosi terdiam. Dengkusan terdengar dari hidung Dea, ia merasa tatapan penghuni kantin tertuju pada mereka.

"Kita lagi di kantin. Jangan buat keributan. Banyak orang memerhatikan kita," ucap Dea dengan alis yang berkerut. Moodnya langsung hancur karena dua orang yang ada di kanan dan kirinya menimbulkan kericuhan. Ditambah tatapan beberapa murid ke arah mereka memengaruhi statusnya sebagai pendidik di sekolahan ini.

"Dia duluan De," adu Michelle.

"Enak aja!" sewot Sinta langsung memalingkan wajah.

"Tadi jelas-jelas kamu mencibir aku." Michelle merinding dirinya sebagai korban.

Sinta menarik salah satu otok pipi dan bibirnya. "Siapa yang tidak gatal mencibir omongan julid gitu. Gak mikirin perasaan orang lain. Seenaknya sendiri kalau ngomong."

Mata Michelle melebar mendengar jawaban Sinta.

"Julid? Kamu it-"

"S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
koq muter2 ceritanya thor kapan Dea balas dendamnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status