Share

157

Kevin membasahi seluruh tubuhnya tanpa terkecuali. Ia merasakan sensasi pancuran air dingin di setiap inci kulitnya. Kepala yang sebelumnya berdenyut perlahan mengalami relaksasi. Ia bahkan menarik dan mengeluarkan napas yang panjang seakan membuang racun dari dalam tubuhnya.

"Hahhh..." helanya panjang dengan kedua tangan menempel di dinding. Ia melakukan peregangan otot punggung yang menegang.

"Andre," lirihnya mengingat rival yang Ia benci.

"Lagi-lagi nama itu mengusik hatiku." Kevin mengepal tangannya kuat.

"Kalau dipikir-pikir, Nino lebih beringas dari dia. Tapi kenapa setiap mendengar namanya hatiku sakit? Padahal dua cuma melakukan sesuatu yang sepele dan tak memiliki kesan mendalam. Tapi..."

Lelaki itu menengadahkan wajahnya ke atas agar tersiram air shower. Dentikan air jatuh ke kepala Kevin tanpa henti.

Setelah puas ia mematikan peralatan mandinya dan mengibaskan rambutnya hingga muncrat tak beraturan mengenai dinding kamar mandi.

"Kruk..." suara perut menusuk telinganya. "Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status