Share

Sentuhan

Langkah Nala berhenti pada hitungan ke tiga belas. Dia yang sudah separuh mengayunkan kaki untuk mencapai langkah berikutnya, memilih untuk menarik kembali kakinya dan berdiri tenang.

Tangannya masih dalam pose serupa. Terjulur ke samping hingga ujung jari jemarinya yang panjang berada di dalam pusaran asap hitam itu. Dia bisa mendengar dengan jelas raungan dari dalamnya, jeritan kemarahan, teriakan ketakutan. Segala perasaan buruk, hal-hal negatif dan dendam berkumpul menjadi satu, berputar bersama energi besar Danyang.

Nala bisa merasakan aliran energi yang menyertai pusaran itu, aliran energi yang telah dikotori oleh keserakan dan tipu daya.

Matanya terpejam setelah terdengar suara yang dia kenal. Nala menurunkan kelopak matanya, mencoba lebih fokus menangkap suara dengan indera pendengarnya.

Sekali lagi, dia bisa mendengar suara yang dia kenal dengan jelas. Cowok itu menundukkan wajahnya sejenak, dia memejamkan mata dan mendoakan satu nama yang baru saja dia dengar suaranya.

"Nala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status