Share

Jalan Pulang

"Lorong ini lagi." Dayu berucap lirih.

"Ya. Ini satu-satunya jalan yang paling aman, paling dekat dari yang bisa aku jangkau. Kak Nala terluka parah, jika terjadi sesuatu dia tidak akan bisa membantu kita untuk saat ini, jadi kita harus bisa bertahan dan membantu diri kita sendiri." Nala menjelaskan.

Dayu mendengar suara napas adik perempuan Nala itu di sampingnya, tapi dia tidak bisa melihatnya saking gelapnya tempat itu. Satu-satunya yang bisa dia kenala adalah rasa lembab dan juga sedikit air di kakinya.

Clik!

Ada satu suara terdengar dan sebuah lentera muncul dari ujung lorong.

"Ayo berjalan ke arah cahaya itu!" Naya memberi instruksi.

Begitu mendengar suara langkah kaki yang terayun dan memecah genangan air, baru Dayu melangkah mengikuti suara itu.

Pelan tapi pasti, Dayu terus melangkah sampai akhirnya dia berhasil menempuh jarak yang memisahkan antara dirinya dengan lentera itu.

"Dimas?" Dayu memanggil nama adiknya begitu melihat wajah Dimas dibingkai cahaya lentera.

"Aku datang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status