Share

Pusaka 1

"Sttt!" Nala meletakkan telunjukkan di depan bibir untuk meminta Dayu diam.

Lewat sepasang manik bening dengan garis yang idah milik cowok itu, Dayu bisa melihat pusaran asap hitam dan juga pohon keramat dengan cukup jelas.

Nala sendiri masih memperhatikan seseorang yang mencoba menarik sesuatu di pusat pusaran. Dia tidak yakin apakah dia mengenali orang itu, tapi dia bisa melihat perawakannya dengan cukup jelas.

"Apakah kamu tidak berpikir bahwa sesuatu mungkin akan menjadi berkali-kali lipat lebih buruk karena kamu telah mencoba untuk menyelamatkan beberapa tumbal Danyang?"

Nala mengangkat sedikit wajahnya, menanggapi pertanyaan itu dengan tatapan yang begitu datar.

"Hei, Yu. Apakah menurut kamu, akan lebih baik jika Danyang tetap ada atau dilupakan saja?" Nala bertanya pada Dayu yang mulai menundukkan pandangan karena takut akan menyaksikan hal yang mengerikan.

"Aku tidak tahu. Tapi, aku mempercayai kamu, Nala. Seperti yang sudah kamu katakan, Danyang bukanlah makhluk yang jahat me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status