Share

145. Kembali Ke Raga

Ki Bayanaka menghela seketika menghela napas. Sudah lama ia tak dapat merasakan tubuh kasarnya ini. Kedua netra pria tua itu mulai mengedar ke tempatnya berada. Di bawah sebuah pohon besar awal mula ia menggunaka Meraga Sukma. Raganya tak berpindah, sedang ia sudah berkelana ke sana ke mari di dunia ruh.

“Kakanda! Syukurlah!” ucap Sanggageni yang duduk tak jauh dari Ki Bayanaka. Pria bergiwang itu menghampiri Ki Bayanaka dan memeriksa kondisi kakak seperguruannya itu.

“Dimana Jenar? Apa dia baik-baik saja?” tanya Ki Bayanaka. Matanya terus mengedar mencari keberadaan putrinya.

“Ayahanda! Akhirnya kau kembali!” seru Jenar segera muncul dari balik pohon setelah mendengar percakapan dua pria itu.

“Jenar, syukurlah kau baik-baik saja. Dimana Arya?” tanya Ki Bayanaka lagi. Tentu saja pertanyaan itu disambut kening mengkerut Sanggageni dan Jenar. Sebab mereka berdua memang tak bertemu lagi dengan Arya setelah perpisahan mereka di desa Girijajar.

“Arya? Bukan kah ia mengantar Rara Anjani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status