Share

Bab 84

"Aku hanya akan melihat dari pintu dan nggak akan bersuara." Yara segera meyakinkan kalau dia benar-benar mau pergi.

Agnes masih berusaha menghentikannya, tetapi Yudha berbicara, "Sudahlah, biarkan dia pergi."

Dengan begitu, Yara mengikuti Yudha dengan hati-hati menaiki tangga.

Begitu mereka berdua pergi, Agnes bergumam dengan curiga, "Benar-benar tak terduga."

Dari dulu, di keluarga Lastana, tak peduli bagaimanapun Agnes ingin menghentikan Yara, Yudha tak pernah peduli dan bahkan akan membantu.

Namun, hari ini, Yudha jelas agak aneh.

Tanto yang duduk di seberang meja, tersenyum dan berbicara, "Kak, mereka tidur bersama setiap hari, tidak aneh kalau ada sedikit perasaan di antara mereka."

Agnes memelototinya, dia merasa makin tidak senang.

Agnes tidak pernah menyetujui pernikahan ini, tetapi dia masih bisa mentolerir sikap Yudha sebelumnya.

Namun, kalau Yudha benar-benar mau menerima Yara sebagai istrinya, Agnes tidak akan setuju.

Yara mengikuti Yudha ke kamar Kakek Susilo. Yudha mendo
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status