Share

Bab 0569

"Entahlah." Yara menggeleng. Samar-samar, dia ingat bahwa ini bukan pertama kalinya Siska bertanya hal yang sama padanya. Namun, dia masih belum bisa memberi jawaban yang tepat.

Siska menghela napas pelan. Dia memikirkan sesuatu dan tiba-tiba bertanya, "Kalau Yudha?"

"Yudha?" Yara mengerutkan keningnya dan menjawab dengan cepat, "Rasanya sudah nggak lagi."

"Ah, kamu ..." Siska ingin mengatakan sesuatu, tapi akhirnya tidak jadi.

Dia merasa bahwa dalam hal ini, "entahlah" jauh lebih menyakitkan daripada "rasanya sudah tidak lagi".

Pada akhirnya, masalah perasaan tidak bisa dipaksakan. Dia selalu mengatakan bahwa dia akan membantu Felix, tapi dia juga mengerti bahwa yang bisa dia bantu sangatlah terbatas.

Keduanya naik ke lantai atas dalam diam. Sesampainya di depan pintu rumah, mereka membeku di tempat pada saat yang bersamaan.

Yara melirik Siska dengan cemas, lalu berkata dengan nada dingin pada orang di depan pintu, "Sedang apa kamu di sini?"

Tanto sedang menunggu di depan pintu, entah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Risky Yadi
udah lama GK pernah baca, iseng baca episode paling terakhir ternyata alur ceritanya masih muter", saran Thor kalau muter" gini terus banyak pembaca yg kabur
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status