Share

Bab 0446

"Aku kurang kerja sama?" Melanie menatap langit-langit dengan mata kosong.

Nando mencoba beberapa kali lagi dan tetap tidak berhasil.

Dia bangkit duduk frustrasi. Matanya tampak tidak terima sebelum akhirnya dia mengambil pakaiannya dari lantai.

Melanie mengira Nando akan pergi dan tiba-tiba kehilangan kesabaran, suaranya sedingin es. "Kenapa? Bahkan kamu juga nggak mau menyentuhku?"

Nando mengeluarkan sebuah bungkusan kecil dari saku bajunya.

Dia berbalik menatap Melanie dan tertawa menghina. "Aku tadi bertanya-tanya, kenapa nona cantik Melanie ini tiba-tiba kepanasan mencariku di tengah malam. Baru ditolak Yudha rupanya?"

"Diam!" teriak Melanie.

"Hahaha, kalau marah ke Yudha saja sana, jangan ke aku!" Nando membuka bungkusan kecil itu, menuangkan serbuk putih ke tangannya dan menyerahkannya pada Melanie.

Melanie menatap Nando dan sebuk putih itu dan pikirannya langsung terbangun sepenuhnya.

"Nando, kamu sudah gila? Beraninya kamu menyentuh benda ini?" Melanie tahu itu adalah narkoba.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status