Share

Bab 0445

Tubuh Yudha kaku tidak bergerak.

Begitu Melanie melihat ada harapan, dia langsung menyelipkan tangan ke dalam baju tidur Yudha dan menyentuhnya perlahan.

"Yudha, aku sudah lama menunggumu. Aku masih perawan sampai sekarang. Aku hanya akan memberikan tubuhku padamu ..."

Yudha tiba-tiba mendorongnya dan berdiri agak jauh lagi.

Melanie menatapnya seakan tak percaya. "Yudha, apa maksudmu? Kamu bilang ingin menikah denganku dan membalas kebaikanku. Tapi kenyataannya? Apa kamu sadar kalau pernikahan tanpa seks bagi wanita itu seperti bunga tanpa air? Lebih cepat layu dan kehilangan keharumannya."

Dia terisak pelan. "Masih lebih baik kamu nggak menjanjikan apa pun. Biarkan aku benar-benar lajang seumur hidupku."

"Melly, bukan itu maksudku." Yudha tampak memaksa sekuat tenaga untuk bicara. "Karena ini pertama kalinya untukmu, jadi semakin harus dihargai. Bukankah lebih baik menunggu sampai malam pernikahan kita?"

Itu lagi, itu lagi. Melanie benar-benar muak mendengarnya.

Rasanya seperti ada ap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status