Share

Bab 0452

Dalam sekejap, perasaan yang tak bisa dijelaskan menyebar ke seluruh dada Yara. Seperti sesuatu yang membuatnya merasa teguh dan aman.

Balasan Felix pun tidak lama: "Maafkan aku, Rara, aku terlalu cemas. Tapi aku nggak bohong, aku memang ada misi di sini. Nando inilah salah satu orang yang kutangkap."

Felix seperti sangat hati-hati, membuat Yara ingin tertawa sekaligus tersentuh.

Dia tersenyum dan menjawab: "Oke, aku tunggu kalian di apartemen."

Setelah kembali ke kamar, Yara menelepon Siska dengan penuh semangat dan menceritakan kabar tadi.

"Tunggu, tunggu. Biarkan aku berpikir dulu. Ayah tunggal nggak becus yang tinggal di lantai bawah apartemenmu itu bintang di sekolah kita dulu, Nando Gunawan?"

"Iya." Melalui panggilan video, Yara mengangguk.

"Lalu, anak perempuan yang mencari ibunya setiap hari itu, anak Melanie?"

"Kemungkinan besar begitu."

Mata Siska membelalak. "Jadi, waktu dia tiba-tiba pergi ke luar negeri itu bukan karena insiden kamu dengan Yudha. Tapi karena dia harus perg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Endar Wati
kutunggu kehancuran Yudha dan Melanie
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status