Share

Bab 0390

"Nggak bisa!" Yudha menolak hampir seperti refleks. Dia melepaskan tangan Agnes. "Bu, sampaikan maafku pada Melly. Aku benar-benar harus pergi."

Agnes jatuh terduduk di kursinya tanpa daya.

Tanto dan Liana sejak tadi menyaksikan di samping.

"Haha." Tanto merentangkan tangannya sambil tertawa hambar. "Lihat itu? Terkadang, justru anak paling penurut itulah yang sedang menyiapkan kejutan terbesar di kemudian hari."

Dia berbalik dan melambaikan tangannya lagi ke arah semua orang. "Bubar. Semuanya, bubar! Kalian nggak akan menikmati jamuan pernikahan hari ini."

Para tamu saling memandang dengan raut tidak percaya. Beberapa ingin menghampiri untuk menghibur Agnes, tetapi mereka akhirnya pergi melihat wajah Agnes yang sangat kelam.

"Biar aku yang bilang ke Melly." Liana menawarkan diri.

Tanto menatapnya dengan tidak senang. "Kamu jangan terlalu dekat-dekat sama dia."

"Iya." Liana menoleh ke arah Agnes yang matanya terpejam. Kelihatannya dia tidak ingin pergi meminta maaf kepada Melanie.

Tant
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Zuriana Hamzah
liana ni batu api ..kena penampar sekali di tanto baru tau
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status