Share

Bab 0397

Yudha tanpa sadar menoleh kepada Yara.

"Saya minta maaf untuk yang waktu itu. Saya memang ada halangan dan nggak bisa datang." Yara meminta maaf dengan tulus. "Maaf sudah merepotkan."

Pegawai itu kemudian menatap Yudha.

Sekelebat rasa sakit hati muncul di mata Yudha. Dia cepat-cepat menundukkan kepalanya dan tidak berkata apa-apa.

Pegawai itu agak terkejut. Dia dapat merasakan dengan jelas, emosi mereka sangat berbeda dari sebelumnya.

Dia melakukan konfirmasi satu kali lagi. Barulah dia mengizinkan mereka untuk tanda tangan, lalu membubuhkan stempel pada surat-surat tersebut. Dia menjelaskan lagi agar mereka datang mengambil surat-surat cerainya 30 hari lagi.

Keduanya bangkit dan pergi bersama, tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Setelah keluar dari kantor catatan sipil, Yara berlari menghampiri Felix. "Sudah selesai, ayo pulang. Kak Felix kedinginan?"

Dia mengangkat wajahnya dan menatap Felix sambil tersenyum.

Yudha terpatung di ambang pintu, seolah darah di sekujur tubuhnya membeku.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status