Share

Bab 0396

Yudha berpikir keras dan akhirnya menelepon.

Yara mengangkatnya sesaat kemudian. "Yudha?"

"Kamu ada waktu besok pagi?" Yudha berkata perlahan. "Ayo kita pergi ke kantor catatan sipil."

"Oke." Yara langsung setuju.

Hati Yudha terasa seperti tergelincir ke dalam jurang yang dalam. Dia menutup telepon dan menatap Melanie. "Begini?"

"Yudha, bolehkah aku pergi denganmu besok?" Melanie mulai menangis lagi. "Yudha, aku tahu kamu nggak suka dipaksa seperti ini. Tapi coba mengerti perasaanku. Aku ditinggal lari calon suamiku di upacara pernikahan. Kamu juga sampai sekarang belum menceraikan istrimu .... Wanita mana pun pasti akan merasa dunianya hancur."

"Oke." Yudha teringat lagi betapa Yara sangat mengkhawatirkan Felix. Karena memang sudah pasti, apa lagi yang membuatnya ragu?

Sementara itu, Yara sedang berada di kamar Felix saat menerima telepon itu.

"Aku akan menemanimu besok." Felix juga mendengar isi pembicaraan mereka.

"Nggak perlu." Yara buru-buru menggeleng. "Kamu istirahat saja dulu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status