Share

Bab 0147

Gita gelisah sepanjang malam dan tidak bisa tidur sama sekali.

Karena dia tahu hubungan sebenarnya antara Zaina dan Yara, ditambah lagi Yara menitipkan Zaina kepadanya, dia menjadi ekstra perhatian kepada Zaina.

Dia memikirkan perilaku Faris dan lama-lama semakin yakin ada sesuatu yang tidak beres. Dia begadang hingga hampir subuh, baru bisa tertidur.

Akibatnya, dia bangun terlambat keesokan harinya.

Dia segera mandi dan pergi ke kamar Zaina tanpa sarapan.

Tak disangka, Zaina sudah diberi obat untuk hari ini.

"Siapa yang memberikan obat?" Gita langsung bertanya dengan gugup.

"Dokter Faris." Santo memandang Gita tidak mengerti. "Gita, ada masalah apa?"

"Nggak kok." Gita keluar dan pergi ke apotek, menggunakan uangnya sendiri untuk membeli obat Zaina lagi, lalu kembali ke tempat Zaina.

"Pak Santo." Dia berusaha bersikap sealami mungkin, "Obat Bibi Zaina perlu diganti."

"Apa maksudmu?" Santo merasakan gelagat aneh Gita dan ikut merasa gugup. "Yang ini ada masalah?"

"Nggak, Pak Santo, jang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status