Share

Bab 0155

Kakek Susilo berhasil diselamatkan.

Yara sangat ketakutan. Dia terus berdoa dalam hatinya, semoga Kakek bisa melewati masa-masa sulit ini.

Tak lama kemudian, Yudha dan Tanto datang beriringan.

"Ada apa?" Dia bertanya dengan cemas. "Bukannya tadi pagi masih baik-baik saja?"

Mata Agnes memerah dan dia menggelengkan kepala. "Aku nggak tahu apa yang terjadi, waktu itu aku sedang di ruang tamu di lantai bawah."

"Aku ada di sana waktu itu." Melanie melirik ke arah Amanda. "Aku pergi untuk mengantarkan obat. Kak Amanda dan Rara menyuntik Kakek bersama-sama. Tiba-tiba, setelah disuntik, aku lihat ada yang salah dengan wajah kakek."

Yudha dapat menarik kesimpulan dan menatap Amanda. "Kamu salah menyuntikkan obat?"

"Saya nggak tahu, nggak." Amanda menggeleng-gelengkan kepalanya sekuat tenaga. "Waktu itu, Nona Yara bilang ingin membantu, jadi saya suruh dia mengambilkan obat. Saya sudah menjelaskan dengan benar. Harusnya ... harusnya nggak ada yang salah."

Pada saat yang sama, pintu ruang IGD ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Zuriana Hamzah
sampai kesudah diperbodohkan Melanie.. ayuh rara jgn biarkan diri sentiasa ditindas
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status