Share

Bab 0156

"Yudha, tolong dengarkan penjelasanku, bukan aku yang melakukannya." Yara menangis. Dia sangat sayang kepada Kakek, mana mungkin dia melakukan kesalahan yang begitu fatal?

Namun, mata Yudha seperti ingin membunuhnya.

"Yudha, nggak bisakah kamu ...." Saat pintu lift tertutup, Yara terjatuh ke lantai, "... percaya padaku?"

Dia tidak tahu bagaimana dia meninggalkan rumah sakit.

Setelah sampai di rumah, Siska kaget.

"Rara, kamu kenapa?" Siska merasa Yara seperti hantu gentayangan yang kesepian, tanpa kehidupan sama sekali. "Apa yang terjadi?"

Yara berkata dengan wajah yang mati rasa, "Kakek kritis."

"Kenapa bisa begini?" Siska segera menariknya ke sofa. "Rara, jangan khawatir. Kakek punya keberuntungan tersendiri. Semuanya akan baik-baik saja."

Yara sedikit tersadar dan meraih Siska sangat erat.

"Siska, tolong bantu tanyakan ke paman, bagaimana keadaan Kakek?"

"Oke, aku tanya sekarang." Siska berjalan ke samping, ragu-ragu sejenak, dan segera menelepon.

Dalam beberapa hari terakhir, Tanto
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
ALINA MOHD SAAD
memang bodoh sungguh, terlampau sangat nak memanjang cerita..sampai hilang seronok...tak beretika langsung hanya mencari untung semata mata..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status