Share

Bab 0162

Bukankah ini mimpi?

Yara menoleh dan menatap Siska. "Kamu tadi bilang apa?"

"Apa?" Siska mengulangi kata-katanya barusan. "Aku bilang, kamu pingsan waktu keluar rumah pagi tadi, sekarang kamu di rumah sakit."

"Bukan itu." Yara terlihat sedikit gugup. "Kamu tadi bilang ... siapa yang hamil?"

"Kamu!" Siska menatapnya. Jelas, Yara sendiri tidak tahu tentang hal ini. "Sudah lebih dari dua bulan, kembar."

"Nggak mungkin!" Yara sama sekali tidak percaya, "Nggak mungkin sama sekali!"

"Beneran!" Siska menoleh ke belakang, tetapi Felix sudah tidak di sana. "Aneh, Kak Felix ke mana? Dia bisa menjamin kata-kataku."

Dia terus bertanya pada Yara, "Rara, kamu lapar? Mau makan apa? Kata dokter kamu kurang makan, jadi perkembangan bayinya sangat buruk. Kamu harus makan lebih banyak mulai sekarang. Mau makan apa? Apa saja aku belikan."

Yara tidak menjawab. Dia menatap langit-langit dengan tatapan kosong, entah sedang memikirkan apa.

Saat itu, terdengar suara di depan pintu. Siska melihat Felix sudah ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status