Share

87. Never Give Up

Pada waktunya tiba, Yui kembali ke kota C. Ada pekerjaan yang harus ia kerjakan— lagipula dia tidak ingi menjadi pengangguran lagi. Bagi orang seperti Yui yang setiap hari diisi dengan kegiatan produktif, tidak melakukan apapun selama beberapa hari cukup membuatnya depresi.

Mengucapkan sempai jumpa dengan kekasih— ditambah dengan sebuah pelukan beserta ciuman singkat, Yui naik ke atas kereta. "Kau yakin tidak ku antar?" Aiden bahkan masih bertanya.

"Aku sudah melakukan ini berkali-kali, dengan mata tertutup sekalipun aku bisa sampai di rumah dengan selamat. Bye-bye."

"Hmm..."

Setipa harinya kegiatan Yui masih sama, bekerja di kantor yang tenang— ia diperlakukan sangat istimewa, saat Yui meminta ruangan untuknya sendiri, sang atasan mengabulkannya dengan senang hati. Dalam waktu singkat, Yui sudah menjadi direktur di kantornya.

Di luar itu semua, gerakan penyetaraan sosial semakin meluas. Topik permasalahan ini selalu menjadi trending topik di media sosial serta selalu diberitakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status