Share

Bab 477

Yvonne tercengang melihat tubuh Shawn yang dipenuhi ruam-ruam merah.

"Kok bisa?" Yvonne kebingungan.

"Harusnya aku yang bertanya kepada kamu. Kamu taruh obat apa ke dalam air?" Shawn mengerutkan alis sambil menggaruk tubuhnya.

Yvonne berbicara kepada Harvey yang berada di ujung telepon. "Aku ada urusan, nanti aku hubungi lagi."

Setelah menutup telepon, Yvonne buru-buru masuk ke dalam kamar mandi untuk mengecek air rendaman. Yvonne mencium aroma obat yang dapat memicu alergi, tetapi Yvonne yakin tidak menaruh obat ini ke dalam bak mandi.

"Jangan dekat-dekat." Yvonne menghalangi Shawn. "Tunggu sebentar, aku ambilkan obat."

Di saat Yvonne keluar dari kamar mandi, Shawn mencekiknya sambil menatap tajam. "Kamu sengaja?"

Yvonne hampir kehabisan napas. "Pak, aku tidak punya alasan untuk menyakitimu. Percaya padaku, aku tidak melakukan apa-apa."

Shawn tidak melepaskannya begitu saja, dia malah mencekik Yvonne dengan semakin erat.

Wajah Yvonne terlihat memerah. "Berikan aku ... ke-kesempatan ..
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status