Share

Bab 478

Tahi lalat yang besar dan berbulu menempel di ujung hidung Yvonne.

Setiap Yvonne bernapas, tahi lalatnya bergoyang seperti mau lepas. Shawn mencondongkan tubuh untuk memperhatikan tahi lalat tersebut. Di saat bersamaan, dia mencium aroma parfum yang menusuk hidung.

Shawn mengerutkan alis. "Tahi lalatmu mau lepas."

Yvonne langsung menutupi hidungnya. Dia mengedipkan mata yang mengenakan kontak lensa sambil menekan tahi lalatnya.

Shawn menatapnya dengan curiga. "Jangan bilang, kamu menggunakan tahi lalat palsu untuk menambah kecantikan?"

Otak Yvonne langsung berpikir cepat. "Bu-bukan .... Aku baru mengoleskan salep untuk menghilangkan tahi lalat ini."

Yvonne sengaja mencopot tahi lalat tersebut dan menunjukkannya kepada Shawn. "Lihat, ini tahi lalatnya sudah kering, makanya ...."

Shawn jijik melihatnya. "Bawa pergi!"

Yvonne mengambil sehelai tisu, lalu membuang tahi lalatnya ke dalam tong sampah.

Kemudian Yvonne lanjut mengoleskan salep ke tubuh Shawn. "Tunggu sampai kering, baru boleh t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status