Share

99. Pisau Dapur

Hari kepindahanku dari mansion Gabriel dan Natalia kini sudah semakin mendekati hari H. Beberapa persiapan sudah aku lakukan termasuk dengan mengepak semua barang-barang pribadiku.

Kunjungan ke rumah sakit pun terpaksa aku batasi karena aku harus packing-packing, dan hari Sabtunya, aku akan menghadiri acara makan malam di keluarga Tuan Marcus.

“Nona, apakah Nona mau makan ikan bakar?” tawar Bik Sumi yang begitu bersemangat sore ini. Dia senang karena aku pulang lebih awal dan akan menemaninya makan malam.

“Suka, Bik. Aku doyan semua jenis makanan yang berbahan jenis ikan.”

“Yaudah, saya siapkan semuanya dulu ya, Non”

“Siap, Bik! Jangan lupa sambal yang pedas,” celetukku dengan air liur yang hampir meleleh. Bagaimana tidak, aku jadi sering lapar akhir-akhir ini. Beruntungnya, aku tidak mengalami morning sickness seperti yang dialami beberapa wanita yang hamil muda.

“Siap, Nona. Saya akan buatkan sambal seperti yang Nona suka.”

“Terima kasih, Bik.”

“Sama-sama.”

Aku kembali sibuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
ternyata gabriel memang tidak bisa mengabaikan grace, dy begitu kawatir sm grace saat tau grace terluka.
goodnovel comment avatar
windy
duh liat kalian kasian deh sebenarnya saling mencintai tapi terhalang keadaan. gabriel panik banget dengar teriakkan grace
goodnovel comment avatar
Yanti5699
ayolah Grace jangan banyak pikiran kamu lagi hamil,,kan kan pasti garA" mikirin Gabriel,,emang ga mudah ada di posisimu Grace karna kamu juga perempuan ga mau nyakitin perasaan Nathalie,, semoga aja kamu bisa melewati semuanya,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status