Share

Bagian 14

Siang itu, sebuah mobil hitam berhenti di depan gang. Fors seorang pria bertubuh tegap dengan pakaian formal, turun dari mobil sambil membawa sebuah koper besar. Dia melangkah menuju ke rumah sederhana di ujung gang. di mana orang tua Ayu sudah menunggunya di teras rumah.

"Selamat siang, Pak, Bu," sapanya sopan sambil menyerahkan koper itu. "Ini amanat dari Kaelan untuk pernikahan besok."

Ibu Ayu tersenyum ramah, menerima koper itu dengan tangan gemetar. Koper tersebut berisi uang tunai, jumlah yang tidak kecil, untuk memastikan segala keperluan pernikahan Ayu dan Kaelan sudah tertangani.

Awalnya Kaelan ingin pernikahan mereka berlangsung di sebuah gedung mewah di Jakarta, lengkap dengan dekorasi megah.

Namun, keluarga Ayu yang lebih menyukai kesederhanaan dan keakraban suasana desa, meminta agar pernikahan itu diadakan di kampung halaman mereka.

Kaelan yang tak ingin Ayu lepas dari genggamannya, akhirnya mengalah dan sepenuhnya menyerahkan tanggung jawab dekorasi dan pengat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status