Share

Firman Marah Besar

"Benar," jawab Alma santai. Dia tak mau ada lagi yang di tutup-tutupi pada Firman.

Firman langsung saja membuang paket itu, dia tak mau Alma menerima barang dari Satria.

"Kamu mengundurkan diri saja dari perusahaan Satria. Aku gak mau sampai dia menggoda kamu lagi," kata Firman.

"Gak bisa, Mas. Aku butuh pekerjaan itu. Apalagi jika nanti aku harus bercerai dengan mu, maka aku butuh pekerjaan itu," bantah Firman.

"Pokoknya kamu harus berhenti kerja," bantah Firman marah.

"Sudah...sudah jangan bertengkar lagi," kata Wibowo. "Kasihan itu Naomi," kata Wibowo saat melihat cucunya ketakutan karena Firman marah.

"Kamu gak ada hal buat melarang aku, Mas. Dan perlu kamu tahu bahwa aku gak semudah itu berhianat," kata Alma lalu mengajak masuk Naomi ke kamar.

Alma tidur bersama Naomi, dia enggan untuk tidur satu kamar dengan Firman. Rasa sakit hatinya sudah mendarah daging hingga dia tak mau berdekatan dengan Firman.

**
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status