Share

Bab 54. Sama-sama Ragu

“Oh, syukurlah kalau memang kamu udah tiba di kos-kosan. Aku hanya ingin memastikan itu aja, ya udah dilanjut deh ngobrol dengan teman-temannya,” tutur Ridwan.

“Iya Uda, sekali lagi terima kasih ya udah bersedia nemeni aku tadi belanja dan jalan-jalan?” ucap Kintani.

“Ya sama-sama, Kintani. Assalamualaikum,”

“Waalaikum salam,” Kintani menutup panggilan di ponselnya.

“Siapa Uda itu, Kintani?” Dila langsung saja bertanya karena sejak tadi tak kuasa menahan rasa penasarannya.

“Mulai deh, kepo!” seru Eva diiringi tawa kecilnya.

“Ridwan yang tadi nemani aku belanja dan jalan-jalan, dia hanya ingin memastikan aku udah sampai di kos-kosan atau belum,” jawab Kintani diiringi senyum manisnya.

“Wah, perhatian banget. Cowokku Irfan nggak pernah sekalipun nanya begitu walaupun terkadang aku pulang ke kos-kosan nggak diantarnya melainkan dengan taksi ataupun gocar,” ujar Dila.

“Masa sih kamu pernah nggak diantar Irfan pulang setelah diajaknya jalan?”

“Sering banget, Kintani. Sama seperti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status