Share

Jika Kenangan adalah Kaset….

“Badai.”

“Ya?”

“Lain kali kalau kamu mau ajak aku makan atau apa, katakan aja yang jelas kayak ‘Ayo, makan bareng’. Aku udah belajar banyak hal akhir-akhir ini dan nggak akan adil kalau kita jadi canggung hanya karena aku yang terlalu banyak berpikir.”

“Begitu?”

“Iya. Kalau boleh jujur, aku kangen kamu yang tengil dan kadang suka sok kepedean—tapi jangan keseringan juga tengilnya! Udah jadi jatahnya Ksatria dan Yogas aja yang tengilnya bikin aku elus dada. Jadilah diri kamu sendiri, Dai. Asa juga pasti ngerasain kok mana papanya yang muram dan mana papanya yang biasanya.”

Badai mengulang percakapan itu berkal

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status