Home / Romansa / Cinta Rahasia Sang Dokter / Rencana Licik Ruben

Share

Rencana Licik Ruben

Pandangan Emery dan Bonar tertuju pada Ruben. Mereka menatap Ruben curiga. Ruben jadi salah tingkah karena modusnya ketahuan mereka berdua.

“Sial!” dengkus Ruben kesal.

“Dokter Ruben, apa Anda sengaja melakukannya? Ini, kan, trik kuno yang biasa digunakan orang tahu 90-an. Norak banget.” Emery memastikannya. Dia baru menyadarinya.

“Trik kuno? Menurutku tidak. Aku memang tidak punya pilihan lain waktu itu. Aku berusaha baik mau menjemputmu dan memanfaatkan fasilitas yang ada. Aku tidak mau merepotkan Bonar yang sibuk di balai desa,” Ruben beralasan. Dia membela dirinya sendiri karena tidak mau dikatain norak.

“Sibuk? Tidak juga, kok,” Bonar menimpali. Dia berhasil mematahkan asumsi Ruben.

Bonar ketawa sinis mendengar alasan Ruben yang terlalu dibuat-buat. Ruben juga sok tahu sekali, mengira kalau Bonar sibuk dengan urusannya di balai desa. Sepagi itu Bonar belum berkegiatan. Urusan menjemput Emery, itu memang sudah menjadi tugas hariannya. Kekanak-kanakan sekali sikap Ruben, menurut Bo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status